SHOOT ON ME [END]

Scene 5 || Pacar Milo?

Sudah dibahas bahwa 2 minggu ke depan, Milo berperan aktif dalam setiap kisah Asyilla. Semoga kalian suka dengan tokoh unyu Milo, ya. Terima kasih untuk dukungannya.

Selamat membaca!

🎬🎬🎬

Diamond Real Estate
No. 25
Atmaja's Family.

Pagi ini, seperti biasa Asyilla menemani Milo bersekolah. Namun, Dion tak ikut serta—hanya mengantarkan saja—karena dirinya mendapat job pemotretan untuk endorse produk pakaian pria. Tak masalah juga bagi Asyilla, lagipula kalau Dion di sini, pasti teriakan ibu-ibu mengalahkan teriakan anak-anaknya. Biasalah ibu-ibu muda, pun umur mereka pasti tak jauh-jauh dari umur kakaknya.

"Baru sebentar aja udah bosen di sini," gumam Asyilla setelah lelah scrolling layar ponselnya. Siapa tahu ada berita terbaru dari dirinya. Dan ya, ternyata benar-benar ada, ketika kemarin fotonya dan foto Dion yang tengah mengantar Milo terekspos. Beberapa ada yang memberikan komentar yang baik, tapi beberapa lainnya adalah komentar negatif yang menyebutkan jika Milo adalah anak gelap dari Asyilla dan Dion. Mengingat hubungan pacaran mereka terlalu cepat, padahal sebelumnya tak ada berita apa pun yang menjerat. Namun, apa daya seorang Asyilla, gadis itu tak bisa protes menyangkut memang ini risiko dirinya menjadi seorang artis.

Gadis itu menendang-tendang tanah dengan kedua kakinya yang jelas menapak di atas tanah tandus. Pikiran yang melayang entah apa yang dipikirkan, gadis itu sampai tak sadar ada yang memanggilnya. Lalu, sebuah tepukan kecil di bahunya menyadarkannya.

"Siapa, sih?!" ketus Asyilla kepada orang yang telah mengganggunya. Gadis itu mendongak dan mendapati seorang pria yang tampak lebih tua darinya.

"Eh? Maaf, Pak. Ada apa, ya?" tanya Asyilla sebelum melihat Milo yang berada di belakang lelaki itu.

"Jangan panggil saya Pak! Saya bukan bapak kamu," ketus lelaki itu.

"Ini anak kamu udah bikin anak saya jatuh dari ayunan," ujar lelaki itu sembari memperlihatkan luka yang ada di lutut perempuan kecil yang digendongnya.

Asyilla menarik Milo dari belakang tubuh pria itu. Ia langsung menanyai Milo soal kejadian yang sebenarnya terjadi.

"Bener kamu yang jatuhin anak itu?" tanya Asyilla yang terdengar mengintimidasi.

"Ndak gitu, Tante. Milo sebenernya ndak maksud mau jatuhin Chanel, Milo cuma mau kagetin Chanel aja. Eh, tapi malah kedorong Rio yang lari di belakang Milo, jadinya Chanel jatuh, deh," jelas anak lelaki itu dengan wajah polosnya.

"Tuh, denger sendiri, 'kan? Orang keponakan saya nggak sengaja, lagian luka anaknya juga kecil tuh," bela Asyilla. Gadis itu sudah hilang respect setelah lelaki itu ketus dan menyebut Milo sebagai anaknya.