BAB 06✓

48.8K 6.5K 52
                                    

Vote and coment.🦋
Follow me Queen_canovelyn
.
.
.
.

🦋Follow me Queen_canovelyn

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

.
.
.


"Aku tau kelemahan mereka yang mampu membuat mereka sedikit demi sedikit tunduk pada mu, daripada rencana menyerang mereka. Itu hanya akan tambah membuat mereka menaruh dendam padamu," ujar Fera menampilkan senyum manis.

Robi yang melihat kepercayaan diri Hayena menjadi sangat tertarik dengan pembicaraan ini. Ia tidak tau kalau Hayena tau lebih baik darinya. Pembicaraan ini sungguh menarik. Hayena yang tak gentar dihadapannya, membuat sesuatu tumbuh di hati Robi.

Baiklah ia akan mendengarkan Hayena sedikit lagi, karena ini sangat menarik.

"Lalu aku harus bagaimana?" Tanya Robi mencoba memancing Hayena. Fera yang mendengar pertanyaan Robi menyeringai karena rencananya berada pada jalur.

"Tidak mungkin semudah itu aku memberikan mu titik kelemahan mereka tanpa adanya kesepakatan diantara kita." Fera berucap dengan sinis.

Tidak mungkin ia memberikan sesuatu yang akan menguntungkan Robi dimasa depan secara percuma. Tentu dirinya juga harus di untungkan disini. "Aku ingin kau membuat kesepakatan dengan ku!" Ujar Fera.

"Aku belum mendapatkan hasil dari kesepakatan mu. Lalu bagaimana kau bisa menjamin kalau rencana mu lebih baik dari punya ku?" Robi yang tidak mau terperangkap kembali bertanya.

"Kuberi kau kelemahan pertama mereka. Ini mungkin tidak sampai membuat mereka tunduk, tapi cukup kuat untuk menggoyahkan bangsa Wellios," ucap Fera dengan wajah yang begitu percaya diri sekaligus menyebalkan dimata Robi.

Baiklah, Robi putuskan untuk mengikuti permainan dan juga rencana dari Hayena.

"Jadi... apa rencana mu nona Claire?" Robi dan Fera sama-sama tersenyum penuh arti.

Fera sangat puas karena rencananya tidak mendapat penolakan, sudah tentu Robi tidak akan mengabaikan hal ini, karena menyangkut bangsa Wellios.

Apa hidupnya akan berubah? Fera harus tetap waspada pada Robi yang bisa kapan saja membuangnya jika sudah tidak diperlukan lagi. Untungnya dia sudah menyiapkan beberapa rencana yang lain.

"Batu Violet." Dua kata namun dapat membuat Robi terdiam.

Fera rasa kata-kata itu cukup ampuh. Dan dari respon yang diberikan Robi sepertinya pria itu juga sudah tau kegunaan dari batu itu.

Antagonis princess:HayenaWhere stories live. Discover now