Part 21

108K 9.8K 562
                                    


Saat  ini Arsen dan Acha sedang berada di ruang tamu mansion Arsen.

"Baby, kamu duduk dulu aja, aku mau manggilin mommy diatas" pamit Arsen yang diangguki Acha.

Setelah itu Arsen pun langsung menuju lantai atas untuk memanggil mommy nya. Tak lama dari Arsen yang pergi kelantai atas,  tiba-tiba ada seorang wanita yang sudah agak menua yang diyakini Acha sebagai maid keluarga Arsen yang sedang memegang sebuah nampan yang berisi minuman serta makanan.

"Non, pacarnya aden yah" ucap wanita itu sambil menaruh nampan yang ternyata berisi jus jeruk dan juga kue kering sebagai kudapan.

"Eh, iya bu" balas Acha kikuk.

"Panggil aja bi Fani" ucap bi Fani yang dibalas senyuman oleh Acha.

"Non siapa namanya?" tanya bi Fani.

"Anastasya Queenza Alexander, panggil aja Acha bi" jawab Acha sambil tersenyum manis.

"Namanya bagus, apalagi mukanya non Acha cantik pisan" ucap bi Fani yang membuat Acha gugup.

"Yaudah, bibi pamit dulu yah, ini juga minuman sama cemilannya dihabisin, ntar bibi malah diamuk sama den Arsen" canda bi Fani sambil tertawa yang diikuti dengan Acha.

"Makasih bi" ucap Acha yang dibalas senyuman oleh bi fani.

Setelah itu bi Fani pun langsung menuju dapur untuk menyelesailan tugasnya. Dan setelah itu Acha pun langsung mengambil jus jeruk itu untuk melepas dahaganya.

Saat Acha sedang minum, tetapi tiba-tiba saja terdengar teriakan wanita paruh baya dari arah tangga yang mengejutkan Acha

"HUAA... CALON MENANTU, AKU DATANG" teriak wanita paruh baya itu sambil menuruni tangga dengan cepat.

"Uhuk... Uhuk... Uhuk..." batuk Acha yang terkejut mendengar teriakan tersebut. Bagaimana tidak? Acha yang sedang minum jus jeruk tiba-tiba saja mendengar teriakan membahana yang menggelegar sampai ke penjuru ruangan mansion tersebut.

"YA AMPUN, KAMU BAIK-BAIK AJA KAN SAYANG" teriak wanita paruh baya itu heboh yang kini telah berada di depan Acha.

Arsen yang melihat gadisnya seperti itu pun berusaha meredakan batuk kekasihnya.

"Udah baikan?" tanya Arsen khawatir.

"Udah" balas Acha pelan.

"Mommy lain kali hati-hati" ucap Arsen dingin.

"iyah Arsen, mommy bakalan lebih hati hati sekarang" ucap mommy Arsen yang bernama Aluna Leonard.

"Nama kamu siapa sayang" ucap Aluna tersenyum manis dan  tidak menghiraukan tatapan dingin anaknya.

"Anastasya Queenza Alexander, tante" jawab Acha kikuk.

"Cantik" ucap Aluna.

"Jangan panggil tante dong cantik, panggil mommy aja yah, biar sama kayak Arsen, kan kamu bakalan jadii menantunya mommy" lanjut Aluna sambil menarik pelan hidung Acha.

"Iya tan eh maksudnya iya mommy" ucap Acha gugup. Sambil menutupi pipi nya yang sudah merah merona karena dibilang menantu.

"Nah gitu dong, kan enak dengernya" ucap Aluna

"Pinter kamu pilih pacar" tanya Aluna ke Arsen yang sedang duduk di samping Acha.

"Hm" balas Arsen.

"Ck! Kamu ini kalau jawab oramg tua itu yang bener" kesal Aluna.

"Yaudah mommy mau ke dapur dulu yah manis, mau bantu bi Fani buat makan malam" lanjut Aluna yang di angguki Acha.

Setelah itu Aluna pun pergi ke daput untuk memasak.

"Kak Arsen ada charger gak?" tanya Acha.

"Buat apa?" tanya Arsen sambil menaikkan salah satu alisnya bingung.

"Ya buat ngecas hp lah, masa buat di makan sih" kesal Acha.

"Hahaha, maaf deh, itu chargernya ada di sampil tv" ucap Arsen sambil mnunjuk charger disamping tv yang berada di depan mereka.

Setelah itu Acha pun langsung beranjak dari sofa untuk mencharger
handphone nya yang lobet.

Saat Acha mencolok kabel cas nya, tanpa disengaja tangan nya tersetrum listrik akibat tangan nya yang masih ada sedikit jus jeruk yang sedikit tumpah tadi.

"Aaaaa" teriak Acha yang membuat Arsen langsung beranjak dari duduk nya dan langsung  melihat keadaan gadisnya.

"Kamu kenapa baby?" tanya Arsen khawatir.

"Tadi pas Acha mau ngecas, Acha merasakan ada getaran-getaran aneh yang menjalar ditubuh Acha.  Terus kata orang kalau bergetar itu artinya cinta, berarti, apa sekarang Acha sedang jatuh cinta  juga?" Ucap Acha polos.

Ctak!
Arsen menjitak kelapa Acha karena sangking gemasnya dengan kelakuan Acha.

"Awss, sakit kak Arsen" ucap Acha sambil mengerucutkan bibirnya, yang membuat Arsen semakin gemas akan tingkah lakunya.

"Kamu itu kesetrum baby, bukan jatuh cinta, masa  kamu jatuh cintanya sama setrum, mending kamu jatuh cintanya sama aku aja. Kamu ini aneh banget sih" ucap Arsen kesal.

"Ya mana Acha tau, soalnya kan getar-getar gitu" ucap Acha sambil tertawa dan tertawa itu pun menular ke Arsen.

Acha yang melihat tawa Arsen pun tertegun seketika.

"Kamu kenapa baby?" tanya Arsen ketika melihat Acha yang tiba-tiba diam saja.

"Kak Arsen kalau ketawa nambah ganteng" ucap Acha yang membuat Arsen gugup seketika.

"Hm" dehem Arsen untuk menghilangkan kegugupannya.

Dan tanpa mereka ketahui, ada seseorang yang memperhatikan mereka sejak tadi sambil tersenyum simpul.

Tbc!

Semoga kalian suka sama ceritanya.

POSSESSIVE ARSENALOpowieści tętniące życiem. Odkryj je teraz