Chapter 8

1.2K 119 27
                                    

Disclaimer: Masashi Kishimoto

Cast: Itachi, Izumi,
Sasuke, Sakura.

.

.

.

Happy Reading!

.

.

Tatapan kosong terpaku pada cermin yang memantulkan wajah cantiknya. Tangannya lentik yang memegang sisir bergerak lembut menyisir rambut panjang miliknya.

Izumi menatap pantulan dirinya dicermin. Terlihat perubahan diwajahnya dia yang tidak pernah memiliki kantung mata jadi mendapatkannya. Wajahnya sedikit tirus dari terakhir kali iaperhatikan.

Diletakkannya sisir dimeja, tangannya berganti meraih gunting. Sejenak Izumi menganati pantulanya kembali dan tanpa ragu memotong rambutnya dengan raut dingin.

Rambut cokelatnya berjatuhan dilantai kamar. Wanita itu terus memotong rambutnya sampai panjang yang diinginkan tapi sepertinya hanya asal potong.

Dirasa cukup Izumi menatap kembali pantulan dirinya di cermin. Rambut yang semula panjang mencapai pinggang kini hanya sebatas punggung. Tidak ada kepuasan diwajah Izumi, melihat rautnya semakin dingin.

'Mari jalani pernikahan ini seperti pasangan pada umumnya meski tidak ada cinta diantara kita!'

Ucapan itu terdengar manis, Izumi tersenyum mengejek mengingatnya. Karena Itachi bersikap seperti suami yang sangat mencintai istrinya. Walaupun semua itu palsu, Izumi bahagia berharap sang suami akan membuka hati suatu hari nanti.

'Aku tahu Uchiha sangat menyayanggimu tapi dalam hal ini mereka bisa berbalik menyerangmu. Semua bisa saja terjadi apalagi suamimu adalah pewaris yang sangat dibanggakan. Jangan hanya diam lakukan sesuatu beri dia pelajaran'

'...keluarga suamimu pasti mencari alibi yang merugikanmu. Dibanding mengakui perselingkuhan suamimu mereka akan menuduhmu mandul dan membuat orang lain mewajarkan perselingkuhannya Izumi. Seperti itu lah mereka yang punya kekuasaan dan kekayaan, kau hanya diam menurut karena tidak berdaya!. Seandainya kau punya anak terbongkarnya perselingkuhan mereka akan menjadi pukulan telak bagi suamimu...'

'...Usianya semakin tua harapanku pada Izumi semakin menipis. Diusia produktif saja dia tidak bisa punya anak bagaimana dengan nanti? Dia tidak akan bisa memberikan keluarga kita keturunan. Maka aku tidak heran jika suatu saat nanti Itachi selingkuh dan punya anak dari perempuan lain!.'

'PRANG!'

Cermin yang semula memantulkan bayangan Izumi pecah saat sebuah figura berisi foto pernikahan menghantam akibat lemparannya sendiri. Semua ingatan-ingatan itu terus berputar dikepala. Sekarang dia tidak lebih dari seonggok sampah tidak berguna.

"Arrggghhhh!"

Kamar yang tadi sunyi menjadi berisik akibat bunyi barang jatuh saling bersahutan. Seperti orang kesetanan Izumi melempar semua barang diatas meja rias dan disekitarnya. Persetan dengan nama keluarga sekarang dia muak pada hidupnya.

Keadaan menjadi lebih buruk saat Itachi jarang dirumah. Jujur saja Izumi malu pada Sasuke yang kerap menanyakan keberadaan Itachi karena dia tidak punya jawaban yang masuk akal untuk Sasuke. Izumi malu terlihat menyedihkan dihadapan adik iparnya.

BittersweetTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang