36. Cerita Suka Dan Duka

535 65 113
                                    

"Tertawa, berbagi cerita suka dan duka, kita lalui bersama

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Tertawa, berbagi cerita suka dan duka, kita lalui bersama. Makna persahabatan yang begitu sederhana, namun, tak terkira bahagia yang tercipta nyata, dalam kesederhanaan dan kebersamaannya."
***

"Wah! Ini sih lucu banget kucingnya, Eh iya, siapa namanya? Bubu lupa," tanya Bumi, pada Langit, yang sedang mengelus kucing manis itu.

Langit tersenyum saat mendengarnya, lalu langsung saja ia menjawab pertanyaan yang dilontarkan oleh Bumi. "Cieeee Bubu udah mulai suka nih, sama kucingnya. Iya, Bu. Ini teh kucing punya Mama Rhia, Langit kasih nama dia Gocheng Markocheng Oren, itu kalau enggak salah." Langit menjelaskan, pada Bumi.

"Hah serius?! Ngakak banget lo, Ngit! Aduh aduh! Aneh-aneh aja ahahaha. Btw lucu kok namanya, ada kesan anti mainstream-nya gitu, aaaaa Bubu suka sama si Gocheng," balas Bumi, ia sangat menyukai kucing yang dibawa oleh Langit Biruku.

"Alhamdulillah, atuh. Kalau Bubu suka, Langit juga enak dengernya, btw Langit mau nanya nih. Kalau sama seseorang yang ada di depan Bubu, suka enggak?" tanya Langit, biasalah ia memberi kode keras pada Bumi.

"Siapa Ngit? Pohon bukan?" tanya Bumi, sambil mengernyit.

"Ya, Langit atuh Bu. Masa iya pohon, gimana? Suka gak?" Langit bertanya.

"Dih ... Langit, kepo!" balas Bumi, sambil nyengir enggak keruan gitu saat membalas pertanyaan Langit.

"Biarin, Bu. Bagus kalau gitu mah, Langit juga tahu, selama ini Bubu teh suka sama Langit. Tapi ... Bubu teh gengsi buat terus terang sama Langit," balas Langit, ia nampak percaya diri.

"Kepede'an, ah! Padahal Bubu cuman---" ucapan Bumi, terpotong begitu saja.

"SAYANG SAMA LANGIT, YA!" balas Langit, dengan cepatnya.

"Terserah Langit, deh. Bubu cuman bisa ber oh iya aja." Bumi, menjawab. Sambil tersenyum tipis.

"Bu, boleh Langit tanya?" tanya Langit, ia mau bertanya sesuatu..

"Yaelah, santai aja kali. Emangnya, mau nanya apaan Ngit?" balas Bumi jujur ia penasaran akan apa yang mau laki-laki itu tanyakan padanya.

"Belakangan ini, lagu apa yang disukai sama Bubu? Yang menurut Bubu beneran enak didengar?" tanya Langit, sesekali ia bertanya tentang lagu yang disukai oleh perempuan yang sangat dikaguminya.

Bumi, membalas perkataan dari Langit, ditemani dengan kucing warna oren lucu, milik sahabatnya itu. "Lagu yang lagi disuka sama gue, belakangan ini sih lagunya Kak Haico, judulnya tuh 'Bahagia bersamamu'. Nah! Itu dia, pokoknya fav banget asli, sama lagu itu aaaa suka! Langit harus denger lagunya!" jelasnya, ia sangat menyukai lagu itu.

"Waahh, lagu itu mah Langit juga tahu, hehe. Emang bagus sih, ya, Bu. Intinya ... Langit juga suka sama lagu itu, menurut Bubu, lagu yang bikin Bubu keinget sama Langit, itu lagu apa ya Bu, kira-kira?" balas Langit, sambil bertanya.

POSSESSIVE COGAN [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang