"Kaili berada di kamarnya, dia sedang sakit karna dia sangat mengkhawatirkan nona dan dia nekat mencari nona sampai 2 hari tanpa istirahat jika kami tidak menemukan nya tepat waktu mungkin dia telah masuk dan pingsan di hutan tingkat 3, maafkan kelalaian kami nona" jelas Hongli panjang lebar sambil membungkuk kan badannya merasa bersalah.

"Tidak papa ini bukan salah kalian! , Aku ingin menemui Kaili dulu " xiao langsung berlari menuju ruangan kamar Kaili berada karna dia sangat mengkhawatirkan keadaan Kaili saat ini bahkan dia sampai lupa dengan Yihua.

Yihua yang tiba-tiba ditinggal seperti keberadaan nya tidak pernah ada itu hanya menatap kepergian xiao dengan wajah cemberut di balik topeng nya , namun dia merasa ada 2 orang yang saat ini sedang memperhatikan nya lekat
"Aku tamu istimewa nona kalian! " Ucap Yihua pada Chyou dan Hongli yang sedang menatapnya menyelidik , tanpa memperdulikan 2 orang itu Yihua pergi meninggalkan mereka dan berjalan menuju ruangan yang xiao masuki beberapa menit yang lalu.

Terlihat Kaili yang sedang beristirahat di kasur sederhana nya, wajah nya terlihat mengeluarkan keringat yang banyak dan terlihat sangat pucat , matanya sama sekali tidak tertutup raut wajahnya seperti mengkhawatirkan sesuatu hal terpenting dalam hidup nya.

Xiao berjalan dengan pelan mendekati tempat tidur Kaili berusaha tidak menggangu ketenangan nya , dia tersenyum lembut melihat bukti kesetiaan pelayan satu satunya yang telah dia anggap sahabat sekaligus keluarga.
Kaili yang merasa ada sedikit pergerakan di sekitarnya segera memecah lamunan panjang nya dan mengalihkan pandangannya ke arah pintu masuk , betapa terkejutnya ia setelah melihat siapa yang memasuki kamarnya , orang yang beberapa hari ini memenuhi pikiran dan lamunannya ternyata telah tiba tepat di depan matanya

Mata Kaili tiba tiba mengeluarkan air bening yang terus dia bendung selama ini akhirnya berhasil pecah akibat kebahagiaan nya melihat nona nya telah kembali dengan selamat. Kaili yang berusaha bangun ingin mendekati nonanya segera xiao hentikan karna Kaili masih sangat lemah saat ini dia perlu banyak banyak istirahat.
"Kaili istirahat lah ! " Xiao kembali mengarahkan Kaili untuk merebahkan dirinya yang sempat bangun dari kasur , Kaili tidak akan bisa menolak perintah dari nona nya ini.

"Hiks nona anda baik baik saja....?" Kaili dengan terisak Isak bertanya

"Kau tidak usah mengkhawatirkan aku , aku baik baik saja! Keadaan mu lah yang seharusnya dipertanyakan! " Ucap xiao sedikit kesal namun dengan suara yang terdengar lembut 

Kaili tersenyum berusaha menenangkan kekhawatiran nonanya dan menutupi sakitnya
"Nona saya tidak apa apa, hanya demam sedikit , besok juga pulih"

"Bisakah kau diam! Aku tidak mau alasan mu,, kau tunggu disini aku akan meracik obat untuk demam mu" xiao segera keluar menuju dapur  meninggalkan ruangan itu beserta kaili di dalam nya. Sedangkan Kaili terus memandangi kepergian nonanya dengan senyum penuh arti.

"Ini minumlah! " Xiao mengarahkan pil yang  dia ambil di dalam kalung ruangnya yang dibuat oleh Peiyu menggunakan tanaman2 di hutan tingkat 5,4 dan 3 yang telah dia pindahkan ke gelang ruang atas perintah xiao.

Kamar Kaili yang biasanya sepi kini telah dipenuhi banyak orang , Feng , Chyou,Hongli , xiao beserta Yihua telah berada di ruangan itu.

Kaili belum sempat bertanya siapa pria yang datang bersama xiao dan sedari tadi berada disini karna nonanya terus merawat Kaili dan tidak membiarkan seseorang bersuara sebelum xiao selesai mengompres badan Kaili. "Nona..."

"Hmmm " xiao yang masih sibuk membersihkan bekas baskom dan kain basah yang xiao gunakan untuk mengompres badan Kaili kini telah dia serahkan kepada Feng untuk dibawa ke dapur.

"Ini..? "Kaili bertanya sambil melihat ke arah Yihua yang berada tak jauh dari xiao. Xiao pun mengikuti arah pandangan Kaili , xiao menghela nafas panjang saat tahu apa yang Kaili maksud.

🪓 PSIKOPAT WOMAN thrown BACK IN TIMEWhere stories live. Discover now