16

2.1K 399 25
                                    

"Keberadaan kalian di dimensi lain tidak dapat terdeteksi oleh Ayah. Jadi Ayah membuat sihir penghubung antara kalian dengan dimensi ini. Jika sewaktu-waktu kalian merasakan sihir itu terputus, segera berbalik arah——tepat ke belakang kalian——karena itu artinya, kalian baru saja melewati lubang antardimensi tak kasat mata."

Zack berucap tepat ketika Alec dan Eliano hendak berteleportasi keluar dari kamar Eliana.

Setelah cukup lama menghabiskan waktu dengan kedua kakak lelakinya, Eliana yang masih tidak bisa banyak bergerak dan hanya boleh berbaring di kasur kini ditemani oleh Zack. Lagi pula, gadis itu juga butuh penjelasan mengenai apa sebenarnya hubungan kondisinya dengan kejadian sepuluh tahun lalu. Penjelasan dari Alec dan Eliano memang cukup jelas, tapi penjelasan dari Zack lebih penting.

Alec dan Eliano juga harus menghadiri kelas di akademi sihir hari ini setelah beberapa hari absen. Sedangkan Eliana, Zack dan Arabella memutuskan untuk menyewa guru pribadi. Dia tidak akan berurusan dengan akademi sihir apapun lagi.

Lagi pula, dia hanya akan mempelajari sejarah kerajaan-kerajaan dan teori sihir tanpa praktik—mengingat sihirnya tidak sempurna dan dia sudah menguasai dengan baik sihir telekinesis, telepati, dan teleportasi.

Eliana tidak suka belajar sendirian. Rasanya membosankan. Namun membayangkan apa yang bisa terjadi di akademi jika dirinya memaksa sekolah normal membuat Eliana menuruti keinginan kedua orang tuanya.

Sebenarnya juga Eliana ingin Zack yang mengajarinya sendiri, karena bagaimana pun, dia paling senang ketika ayahnya yang mendampinginya. Sama halnya dengan Zack yang juga merasa lebih baik mengajari putri bungsunya langsung. Tapi niatnya tidak mungkin terlaksana karena dia juga harus mengurus kerajaan penyihir. Dia dan Arabella disibukkan dengan urusan antardimensi akhir-akhir ini.

"Sampai jumpa." Eliana melambai-lambai sambil menyengir yang dibalas oleh cibiran bercanda Eliano dan ulasan senyum tipis Alec.

Eliano langsung menghilang ke akademi sedangkan Alec memilih untuk berteleportasi ke tempat lain. Akademi mulai lebih dari satu jam lagi. Karena Eliana sepertinya butuh waktu untuk berbincang dengan ayah mereka, Alec tak bisa menemui gadis itu sebelum ke akademi.

Jadi dia memutuskan untuk mendatangi kastil tempatnya dan Eliana menghilang sepuluh tahun lalu.

***

Kabut tebal mengurangi jarak pandang Vyradelle. Matahari yang seharusnya sudah menuang cahayanya di rerumputan depan kastel ikut terhalang kabut. Bahkan meski musim dingin, tak pernah Vyradelle lihat sebelumnya kabut yang setebal pagi ini.

Vyradelle tak pernah berdiri di bawah matahari sejak mengatahui dirinya begitu lemah pada cahaya hangat itu. Tapi pagi ini, dia merasa tidak perlu mengkhawatirkan itu lagi karena cahaya matahari jelas tidak akan menyentuhnya.

Perlahan, Vyradelle yang berdiri di pinggir lantai kastel di luar pintu masuk utama menjulurkan tangannya keluar dari bayangan bagunan kastel.

Tidak ada rasa panas sedikitpun. Itu membuat Vyradelle melangkah keluar. Dia berdiri diam beberapa saat ketika tubuhnya sudah benar-benar berada di luar kastil.

Rasanya ... menakjubkan.

Karena untuk pertama kalinya, Vyradelle menjamah dunia di luar kastel. Ini sama sekali tidak buruk. Rumput yang menggesek ketika sepasang kaki jenjangnya berjalan, memberikan sensasi aneh. Dingin dan basah, kasar dan sedikit menggelitik.

Kira-kira sepuluh langkah jauhnya Vyradelle sudah menjauhi kastel. Ia menunduk, menatap gundukan tanah berumput  yang membuatnya mengulas senyum sangat tipis. Dia ingat, di sinilah dia membongkar tanah ketika pertama kali keluar dan sinar matahari menyengat kulitnya.

the Castleजहाँ कहानियाँ रहती हैं। अभी खोजें