SURVIVED [end]

END | 50

10:13

Wah...
Nggak terasa udah dipenghujung cerita.
Karena ini last chapter... Besok nggak akan ketemu Jimin, Vally, Jiwon dan cast lainnya lagi, jadi aku kasih kesempatan untuk beri pertanyaan, pernyataan atau bahkan unek-unek kalian ke cast yang aku sebutin di bawah, ok? Lebih dari satu juga nggak apa-apa. Mereka—para cast suka kok dikepoin kalian😁

Ini last chapter loh... Ayo yang selama ini jadi silent readers, yuk muncul, ramein lapak komen untuk pertama dan terakhir kalinya. Buat chapter jadi komen terbanyak dari sekian chapter yang ada di SURVIVED💜

📩⁉️ Dear Jimin...

📩⁉️ Dear Vally...

📩⁉️ Dear Jiwon...

Song for this chapter:

𝓨𝓸𝓾 𝓴𝓷𝓸𝔀 𝓸𝓾𝓻 𝓵𝓸𝓿𝓮 𝔀𝓪𝓼 𝓶𝓮𝓪𝓷𝓽 𝓽𝓸 𝓫𝓮
𝓣𝓱𝓮 𝓴𝓲𝓷𝓭 𝓸𝓯 𝓵𝓸𝓿𝓮 𝓽𝓸 𝓵𝓪𝓼𝓽 𝓯𝓸𝓻𝓮𝓿𝓮𝓻
𝓐𝓷𝓭 𝓘 𝔀𝓪𝓷𝓽 𝔂𝓸𝓾 𝓱𝓮𝓻𝓮 𝔀𝓲𝓽𝓱 𝓶𝓮
𝓕𝓻𝓸𝓶 𝓽𝓸𝓷𝓲𝓰𝓱𝓽 𝓾𝓷𝓽𝓲𝓵 𝓽𝓱𝓮 𝓮𝓷𝓭 𝓸𝓯 𝓽𝓲𝓶𝓮

𝓨𝓸𝓾 𝓼𝓱𝓸𝓾𝓵𝓭 𝓴𝓷𝓸𝔀
𝓔𝓿𝓮𝓻𝔂𝔀𝓱𝓮𝓻𝓮 𝓘 𝓰𝓸
𝓐𝓵𝔀𝓪𝔂𝓼 𝓸𝓷 𝓶𝔂 𝓶𝓲𝓷𝓭
𝓘𝓷 𝓶𝔂 𝓱𝓮𝓪𝓻𝓽, 𝓲𝓷 𝓶𝔂 𝓼𝓸𝓾𝓵
𝓑𝓪𝓫𝔂

𝓨𝓸𝓾'𝓻𝓮 𝓽𝓱𝓮 𝓶𝓮𝓪𝓷𝓲𝓷𝓰 𝓲𝓷 𝓶𝔂 𝓵𝓲𝓯𝓮
𝓨𝓸𝓾'𝓻𝓮 𝓽𝓱𝓮 𝓲𝓷𝓼𝓹𝓲𝓻𝓪𝓽𝓲𝓸𝓷
𝓨𝓸𝓾 𝓫𝓻𝓲𝓷𝓰 𝓯𝓮𝓮𝓵𝓲𝓷𝓰 𝓽𝓸 𝓶𝔂 𝓵𝓲𝓯𝓮
𝓨𝓸𝓾'𝓻𝓮 𝓽𝓱𝓮 𝓲𝓷𝓼𝓹𝓲𝓻𝓪𝓽𝓲𝓸𝓷
𝓦𝓪𝓷𝓽 𝓽𝓸 𝓱𝓪𝓿𝓮 𝔂𝓸𝓾 𝓷𝓮𝓪𝓻 𝓶𝓮
𝓘 𝔀𝓪𝓷𝓽 𝓽𝓸 𝓱𝓪𝓿𝓮 𝔂𝓸𝓾 𝓱𝓮𝓪𝓻 𝓶𝓮 𝓼𝓪𝔂𝓲𝓷𝓰
𝓷𝓸 𝓸𝓷𝓮 𝓷𝓮𝓮𝓭𝓼 𝔂𝓸𝓾 𝓶𝓸𝓻𝓮 𝓽𝓱𝓪𝓷 𝓘 𝓷𝓮𝓮𝓭 𝔂𝓸𝓾

You're the Inspiration by Chicago

Previous chapter:
Kepala Vally menggeleng, "jangan meminta maaf, Ji. Yang terpenting kau sudah pulih sekarang. Aku sangat bahagia." Balasnya begitu riang dan kembali memeluk Jimin.

Tangan Jimin menangkup bokong Vally agar wanitanya itu berada di dalam gendongannya. Secara otomatis, Vally melingkarkan kakinya pinggang Jimin. "Terima kasih masih bertahan denganku." Bisik Jimin di telinga. "Terima kasih atas semua kesabaran yang telah kau berikan padaku selama dua tahun ini. Aku begitu beruntung memilikimu."

"Aku mencintaimu, Ji."

***

Valerie Point of View

Aku sudah selesai berdandan. Ku lihat diriku di cermin. Aku mengenakan kaos berwarna putih dengan wajah Mickey Mouse di tengahnya yang ku padukan oleh rok polkadot selutut. Di kepalaku juga tidak lupa dipakaikan bando kuping karakter kartus tikus hitam itu.