•Thirty-four•

Mulai dari awal
                                    

"Kerjaan lagi." Batinku lelah.

Tapi aku langsung menegakan kepalaku dan berusaha menyemangati diriku sendiri.

"Jangan banyak ngeluh! Semangat Shierra!" Ucapku dalam hati dengan semangat.

Lalu ku ganti Channel Tv yang sudah selesai menayangkan Spongebob, berganti mencari Channel Tv yang lain, yang menayangkan kartun juga.

Pilihanku berhenti di film Inside Out, aku dulu juga sangat menyukai film ini. Menurutku ini film yang unik.

Kuputuskan ku tonton sampai selesai dengan Cips yang berada di pangkuanku.

•••

Saat sedang asyik menonton Tv, ada saja tamu yang berisik menganggu acara santai ku.

Bel di pencetnya dengan sangat cepat, Aku mengira ngira dia sudah menekan bel 50 kali sepertinya.

"Iya! Iya!" Ucapku sambil teriak berjalan dengan cepat ke arah pintu depan.

Pintu terbuka dan nampaklah 4 orang pemuda tampan. Yang satu berwajah dingin, yang satu berwajah Humble, yang satu memakai kacamata seperti kutu buku dan yang satu menatapku datar.

Sepertinya yang menatapku datar, yang sedari tadi menekan bel Pintu.

Aku langsung teringat pesan Rey, bahwa nanti ada teman teman nya yang datang kesini.

"Oh hei, apa kalian teman Rey?" Jawabku sambil tersenyum canggung.

"Ya dan kau siapa?" Tanya nya yang berwajah datar.

"Uhm Aku--" Perkataanku terpotong oleh yang berwajah humble.

"Oh, Apa kau pacar Rey?!" Binar matanya tampak bersemangat.

Aku diam tak menjawab.

"Oh, Astaga! Sudah kuduga Rey tidak akan seperti anak kecil lagi. Lihatlah! Dia sudah punya pacar!" Ucapnya excited, teman teman nya hanya memandangnya aneh.

"Diamlah." Ucap yang berwajah dingin.

Kami diam cukup lama sebelum, teman nya yang berwajah dingin menginterupsiku.

"Nona, apa kami tidak di persilahkan masuk?" Aku dengan linglung langsung mempersilahkan mereka untuk masuk.

Sebelum masuk Pria yang menatapku datar mengucapkan beberapa kata yang sangat tajam.

"Selepas apapun Statusmu pada Rey. Kami tidak peduli." Ucapnya sebelum masuk dan duduk di ruang tamu.

Aku hanya tercenung, perkataan nya memang benar benar menusuk seperti duri.

•••

Aku kembali dari dapur sambil membawakan mereka Teh dan juga Chococips, aku menaruh satu persatu teh dan juga biskuit di atas meja.

Tiba tiba suara klakson mobil di luar mengagetkan ku, membuatku langsung keluar dan melihat siapa yang berada di luar.

Kulihat mobil Rey di depan gerbang, langsung ku pencet Tombol yang berada di samping pintu untuk membuka gerbang.

Between You And Me [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang