Luka

17💘

Aku tidak sendiri, karena Tuhan selalu bersamaku.
-Gaby

"Akhirnya pulang juga"ucap Gaby lega setelah bel pulang sekolah berbunyi.

"Mau bareng gue?"ucap Arga.

"Nggak deh, Gaby bisa pulang sendiri kok"ucap Gaby.

"Yaudah kalo gitu ntar kabarin gue aja kalo lo butuh sesuatu"ucap Arga.

"Oke Arga"ucap Gaby sambil merapikan buku-bukunya di dalam tasnya.

"Gue duluan"ucap Arga sambil beranjak keluar kelas dan diangguki Gaby.

Seperginya Arga, Gaby berjalan menuju taman sekolah. Ia memandang salah satu kursi panjang ditaman, tanpa ia sadari perlahan air matanya keluar.

"Gaby kangen sama Rega.."lirih Gaby. Sambil menatap tempat yang sering mereka singgahi sepulang sekolah, hanya untuk sekedar melepas penat.

Semua murid sudah berhamburan pulang ke rumahnya masing-masing, mungkin ada beberapa anak osis yang sedang rapat dan anak-anak yang melakukan kegiatan ekstrakulikuler.

Gaby hanya menatap kosong, seketika ingatannya tertuju pada sosok yang selama ini ia rindukan.

Flasback on

Dua remaja berbeda lawan jenis itu sedang dudui disalah satu bangku taman, sambil memperhatikan pemandangan sekitar.

"By.."ucap Rega lembut.

"Hm?"balas Gaby sambil menoleh ke arah Rega.

"Kamu mau nggak janji satu hal sama aku?"ucap Rega.

"Iya, Tapi apa dulu?"ucap Gaby ingin tau.

"Tapi kamu harus janji?"ucap Rega serius.

"Iya apa Rega?"ucap Gaby.

"Kamu harus janji sama aku ya? Ada atau nggak adanya aku didunia ini, kamu harus bahagia"ucap Rega sambil mengusap rambut Gaby sayang.

"Maksud kamu? Ko kamu ngomong gitu?Seakan-akan kamu mau pergi ninggalin aku"ucap Gaby dengan raut murung.

Ia tak mau sampai kehilangan Rega, yang selalu ada untuk Gaby dan selalu bersama Gaby setiap hari.

Rega adalah seseorang yang menguatkan Gaby disaat Gaby terpuruk dan Rega adalah satu-satunya orang yang selalu ada didekat Gaby, ketika semua orang perlahan meninggalkan Gaby.