05💘

74 35 12
                                    

Tak ada kesedihan yang berlarut-larut
-Rega

"Rega.. Andai aja dulu Gaby nggak nyuruh Rega buat ketemuan sama Gaby, pasti Rega nggak akan kecelakaan dan Rega nggak akan pergi hiks.."gumam Gaby sambil memandangi bingkai foto yang ada dirinya dan Rega.

🍒

Pagi datang menyambut seluruh aktivitas yang akan dimulai.

Begitu juga Gaby, ia selalu datang tepat waktu menuju ke sekolah.
Setelah menaruh tas nya di bangku, tak lupa ia melaksanakan piket kelas terlebih dahulu. Sepuluh menit setelah itu bel tanda perajaran pertama dimulai, seluruh siswa dan siswi mulai memasuki kelasnya masing-masing.

Tak lama kemudian guru datang dan dibelakangnya terdapat seorang siswa, mungkin siswa baru pikir mereka.
Seluruh siswi yang menyaksikan itu terpana, karena melihat siswa baru yang tampan masuk ke kelasnya.

"Pagi anak-anak"sapa guru tersebut.

"Pagi bu"balas seluruh siswa-siswi.

"Hari ini kita kedatangan siswa baru, dan kebetulan masuk di kelas ini, silakan perkenalkan diri kamu"ucap Guru itu.

"Ganteng banget"

"Mau jadi pacar aku nggak"

"Meleleh hati aing"

"Duduk sama gue ya"

Itulah kiranya ucapkan para siswi saat itu.

"Hai gue Arga Magenta, pindahan dari Australia"ucap siswa baru itu sambil tersenyum. Seketika siswi-siswi yang melihat itu heboh, karena senyuman Arga yang menawan.

"Hai Arga"ucap siswa-siswi serempak kecuali Gaby. Ia nampak diam dan biasa saja.

"Ih manis banget senyuman nya"

"Gue jadi terpesona deh"

"jadian yuk"

"percuma ganteng kalo udah punya pacar"

Sedari tadi pandangan Arga tertuju ke arah gadis cantik yang duduk sendirian di bangku pojok paling belakang, yaitu Gaby.

"Baik Arga, sekarang kamu duduk di bangku kosong yang berada di samping Gaby"ujar guru itu sambil menunjuk kursi di samping Gaby.

"Trimakasih bu"ucap Arga. Kemudian menuju bangku yang di maksud guru tersebut.

Setelah sampai di depan bangku, Arga meletakkan tas nya dan duduk dibangku yang bersebelahan dengan Gaby.

"Arga"ucap Arga sambil mengulurkan tangan nya. Lalu Gaby dengan ragu membalas uluran tangan Arga.

"Gaby"ucap Gaby kemudian melepas kembali uluran tangan nya.

"Baik anak-anak sekarang kita mulai pelajaran matematika ya"ujar guru tersebut. Lalu kelas kembali hening karena pelajaran sudah dimulai.

Singkat waktu, bel speker berbunyi mendandakan waktu seluruh siswa dan siswi istirahat.

Semua siswa-siswi mulai berhamburan menuju kantin, untuk mengisi perut mereka makanan.

LukaWhere stories live. Discover now