Jika Tuhan tak menyatukan aku dan dia di dunia, semoga saja Tuhan menyatukan aku dan dia di dalam keabadian.
-Rega
"Rega ayo pulang"ucap Gaby memohon.
"Enggak bisa by.. Lagian disini aku juga nggak sendiri by, kamu tenang aja ya"ucap Rega lembut.
"Trus Rega disini sama siapa? Pacar baru Rega?"ujar Gaby.
"Enggak yaampun by, pacar aku itu cuma kamu"ucap Rega sambil terkekeh. Gaby masih sama seperti saat bersamanya pikirnya.
"Trus Rega disini sama siapa?"ucap Gaby.
"Sama bunda"ucap seseorang dibelakang Rega dan Gaby. Seseorang itu tersenyum menatap Gaby dan Rega, ia adalah bunda kandungnya Gaby.
"Ini bunda Gaby"ucap seseorang itu yang ternyata bundanya Gaby.
"Bunda!"seru Gaby sambil memeluk bundanya.
"Bunda kangen nak"ucap bunda Gaby.
"Gaby juga kangen banget sama bunda, akhirnya Gaby bisa ketemu juga sama bunda"ucap Gaby senang.
"Bunda juga kangen banget sama kamu"ucap Bunda Gaby.
Tiba-tiba saja Gaby terlihat murung entah mengapa, Rega yang melihat itu heran padahal tadi Gaby senang.
"Kenapa by?"ucap Rega.
"Gaby mau ikut Rega sama bunda ya?"ucap Gaby.
"Nggak bisa by, ini belum waktunya nanti kalau udah waktunya kita akan ketemu lagi disini by kamu boleh ikut, tapi untuk sekarang ini belum waktunya"ucap Rega sambil memeluk Gaby yang menangis.
"Gaby mau ikut Rega bunda hikss.."ucap Gaby memohon.
"Belum waktunya sayang, bunda yakin kok nanti kamu akan bahagia kami hanya perlu sabar sayang, akan ada saatnya kamu bisa ikut bunda sama Rega, tapi nggak sekarang sayang dan sekarang kamu pulang ya?"ucap bunda Gaby.
"Enggak bunda hiks.."ucap Gaby.
"By, pulang ya? Aku janji kita akan sama-sama lagi tapi belum sekarang waktunya"ucap Rega meyakinkan.
"Rega jangan ninggalin Gaby"ucap Gaby.
"Nggak by, Rega nggak pernah ninggalin Gaby, Rega selalu ada dihati Gaby begitu juga sebaliknya, Rega janji kita akan sama-sama lagi nanti"ucap Rega sambil tersenyum.
"Tapi Rega harus janji?"ucap Gaby.
"Janji by, sekarang kamu pulang ya?"ucap Rega.
"Iya Gaby pulang, tapi bunda sama Rega janji kan nanti kita bisa sama-sama lagi?"ucap Gaby.
"Janji By"ucap Rega dan bunda bersamaan.
"Sayang sekarang kamu lari ke cahaya itu dan apapun yang terjadi kamu jangan berhenti dan jangan liat kebelakang, ngerti kan?"ucap bunda.
YOU ARE READING
Luka
Teen FictionKarena yang sebenarnya kamu ingin bukanlah mengakhiri hidupmu, tetapi kamu ingin mengakhiri rasa sakit yang kamu rasakan.
