13💘

52 12 6
                                    

Aku yakin kebahagiaan yang selama ini kamu nantikan akan segera tiba
-Arga

"Gaby!"seru Arga saat melihat Gaby sedang menangis di kedua makam tersebut.

Lalu Arga menghampiri Gaby.

"Gaby ko kenapa?"ucap Arga setenang mungkin.

Gaby hanya menggeleng.

"Cerita sama gue"ucap Arga lembut.

"Hiksa.. Arga.. Gu-gue cape hiks.."ucap Gaby sambil terisak. Lalu bersamaan itu Gaby memeluk tubuh Arga, Arga balik memeluk Gaby.

"Lo yang tenang dulu ya"ucap Arga menenangkan sambil mengusap oelan bahu Gaby.

Disisi lain.

"Gaby nggak ada bun"ucap Aldo panik.

Setelah ia mendobrak pintu gudang ia tak menemukan Gaby sama sekali.

"Trus Gaby sekarang ada dimana?"ucap Reta tak kalah panik.

"Aldo juga nggak tau bun"ucap Aldo.

"Ada apa ini ribut-ribut"ucap Anderson saat mendengar keributan di gudang.

"Liat yah Gaby nggak ada disini"ucap Aldo.

"Berani juga anak itu kabur"ucap Anderson.

"Ini semua karena kamu mas, coba saja kamu nggak terlalu kasar sama Gaby, pasti Gaby nggak akan pergi"ucap Reta.

"Kamu belain anak sialan itu?"ucap Anderson.

"Cukup yah! Cukup ayah sebut Gaby dengan sebutan anak sialan, Gaby itu adik aku satu-satunya dan anak kandung ayah sendiri"ucap Aldo mulai emosi.

"Jadi kamu sekarang berani nglawan ayah karena dia? Kamu sekarang lebih belain anak itu ketimbang ayah kamu sendiri? Aldo inget anak sialan itu yang udah buat bunda kamu meninggal!"ucap Anderson murka.

"Stop ayah nyalah-nyalahin Gaby, Gaby itu nggak tau apa-apa tentang masalah ini, masalah bunda pergi itu karena itu udah takdir bunda"ucap Aldo.

"Al kamu nggak usah belain anak sialan itu! Kamu nggak inget bunda pergi itu karena dia, bunda meninggal itu karena udah nglahirin Gaby Al!"tegas Raihan.

DEG.

"Jadi selama ini kalian benci Gaby karena bunda meninggal setelah nglahirin Gaby?"ujar Gaby parau.

Itu suara Gaby.

Sedari tadi Gaby memutuskan untuk pulang, ia menuruti Arga untuk segera pulang karena cuaca sebentar lagi akan hujan ditambah hari sudah mulai gelap.

Gaby perlahan mendengar bising di dalam rumah, kemudian ia mendekat ke sumber suara dan ia mendengar semuanya.

Gaby mendengar alasan mengapa semua orang membencinya, mengapa semua orang menyebutnya sebagai pembunuh.

Sekarang Gaby tau kenapa semua orang begitu sangat menucilkan nya, sekarang ia tau bahwa penyebabnya ialah dirinya.

Dirinya yang dianggap telah menghilangkan nyawa bunda nya, setelag melahirkankan nya.

Sungguh ia tak menyangka mereka semua akan membencinya, membenci Gaby yang tak tau menau soal ini.

Mereka membenci Gaby karena Gaby terlahir ke dunia ini dan mereka beranggapan bahwa lahirnya Gaby membawa kesialan hidup mereka, yaitu keluarga Anderson.

LukaWhere stories live. Discover now