03💘

101 51 19
                                    

Malam berlalu digantikan dengan pagi, semoga saja kesedihan segera berlalu dan digantikan oleh kebahagiaan.
-Gaby

Hari ini Gaby memasuki sekolahnya, ia selalu berangkat tepat waktu.

Gaby duduk sendiri di bangku pojok belakang, siapa yang ingin satu meja dengan Gaby? Berteman saja mereka enggan.

Itu karena Angel selalu menghasut seluruh siswa dan siswi untuk tak berdekatan dengan Gaby, Angel mengancam akan membully habis-habisan siswa atau siswi yang berteman dan berdekatan dengan Gaby.

Satu, angel suka Gaby menderita.

"Eh anak cupu!"ucap seorang siswi dengan dandanan seperti tante-tante.
Kemudian Gaby memandang siswi tersebut beserta teman-teman nya, sebut saja Siska. Ketika dikelas Siska selalu memperlakukan Gaby layaknya pembantu.

"Ada apa?"ucap Gaby.

"Kerjain pr gue sama temen-temen gue, awas aja kalau sampai ada yang salah"ucap Siska sambil melempar bukannya beserta buku teman teman nya. Lalu pergi meninggalkan Gaby, Gaby memandang buku-buku itu dan mulai mengerjakan apa yang mereka perintah.

Kringg kringg!!
Jam pelajaran pertama dimulai.
Bunyi speker yang berada disetiap kelas.

Gaby baru saja selesai mengerjakan pr nya Siska dan genk nya, ia sangat lelah padahal masih pagi tetapi tenaganya sudah terkuras.

"Mana pr gue dan temen temen gue?"ucap Siska menghampiri meja Gaby.

"Ini"ucap Gaby sambil memberikan buku-buku itu kepada Siska.

Kemudian guru datang dan semua murid hening, pelajaran pertama dimulai.

Kringg kringg!!
Waktu istirahat pertama dimulai.

Semua siswa dan siswi serentak menuju kantin, termasuk Gaby ia tadi pagi belum sarapan sama sekali.

Saat Gaby memasuki kantin seisi kantin memandang Gaby sinis, ada yang mengata-ngatai juga. Gaby hanya diam dan menundukan kepalanya, ia harus kuat apapun yang terjadi. Toh ia makan dikantin juga bayar, kenapa harus malu.

"Eh sini lo!"ucap Angel yang sedang duduk di pojok kantin. Bersama genk nya beserta Raga dan teman-temanya, Raga yang melihat itu hanya diam.

"Ada apa?"ucap Gaby di depan meja mereka.

"Beliin gue bakso disana, cepet!"ucap Angel.

"Uangnya?"ucap Gaby.

"Pake uang lo lah"ucap Angel.
Kemudian Gaby hanya menurut saja, lalu beranjak membeli apa yang disuruhkan Angel.

Tak lama kemudian Gaby datang membawa semangkuk bakso, saat sudah berjalan mendekati Angel dengan sengaja Angel menyandung kaki Gaby. Alhasil semangkuk bakso itu yang masih panas, tumpah mengenai baju Raga.

"Bangsat! Lo kalo jalan liat pake mata! Lo liat baju gue ketumpahan bakso sama kuahnya yang panas kaya gini?"ucap Raga merasa emosi.

LukaOnde as histórias ganham vida. Descobre agora