10. Perjanjian yang menarik

Start from the beginning
                                    

Dan lalu apakah pedang-pedang itu dapat membawa orang terbang?

Yah dia sedikit merasa rendah diri sekarang, disini mungkin hanya dia yang tidak memiliki kultivasi dan pedang. Pikirkan tentang itu, bahkan jika keinginan itu ada, xiao sekarang ingin memiliki energi spiritual untuk bisa berkultivasi dan menemukan sebuah pedang.

Memikirkannya membuat gadis itu tidak sadar bahwa kaki-kaki itu telah berhasil membawa mereka ke luar dan sampai di pasar.

Dia berhenti melamun dan berbicara "aku akan pergi ke tempat lain"

Dan yang lain hanya mengangguk, mereka berpisah menjadi dua bagian pergi ke arah berlawanan.

Xiao dan Kaili tentu saja pergi bersama, gadis itu seolah tidak ingin jauh dari xiao, dia selalu menempel. Namun xiao Miao juga tidak begitu mempermasalahkannya karena gadis itu sangat membantu.

Xiao memasuki sebuah toko, eksterior tempat itu murah hati tanpa banyak hiasan, ada sejumlah orang yang juga sedang mengantri di satu tempat untuk membeli sesuatu yang mereka perlukan.

Seorang wanita yang tidak lagi muda juga tidak begitu tua mendekat dan bertanya "Ada yang bisa saya bantu nona muda?"

Xiao Miao mengangguk dan mengatakan keinginannya "Aku ingin membeli tanaman rumput emas, bunga api lima kelopak, dan cincin berduri "

Wanita itu terlihat terdiam sedang berpikir, xiao pikir apakah dia datang sedikit terlambat hingga tanaman yang dia cari sudah kehabisan stok?

"Baik, tunggu sebentar akan saya periksa" kata pelayan itu dan berlalu pergi dari sana.

Dan tidak lama wanita itu kembali keluar dengan sebuah kantung merah di tangan kanannya "ini Tananam terakhir sekarang, sisanya sudah habis"

Oh jadi keberuntungan masih ada padanya, xiao pikir dia tidak akan kebagian namun melihat wanita ini membawa sebuah kantong merah dan berkata jika tanaman yang dia cari masih sedikit tersisa, dia merasa senang dan akan membayar "Berapa harganya?" tanya xiao

"6 teal perak nona, tanaman ini sedikit sulit dicari"

Xiao mengangguk puas, dia memiliki sisa uang yang cukup untuk membayar "Baiklah, ini 6 teal perak" xiao mengulurkan tangannya dan memberikan 6 teal perak kepada wanita itu.

"Baik terimakasih nona, kembalilah nanti " kata pelayan itu ramah dengan langkah kepergian xiao.

Saat keluar dari toko itu xiao yakin gadis Kaili ini sepertinya akan bertanya sesuatu, dia sangat suka bertanya kan seperti itu adalah sebagian dari kehidupannya. Dan tentu saja itu adalah sebuah kenyataan karena xiao mulai mendengar Kaili berbicara "Nona untuk apa tanaman obat itu?" tanya Kaili setelah keluar dari toko

Oh jangan bertanya lagi.

Kenapa Kaili ini suka sekali bertanya seperti seorang anak kecil dan.....

"Kau lihat saja nanti" jawab xiao malas untuk menjelaskan

Ekspresi putri huanran seperti tidak senang namun Kaili kembali memberanikan diri untuk bertanya lagi "Apakah kita akan langsung pulang nona?"

Xiao Miao tidak berdaya, dia tahu gadis ini tidak bisa dihindari namun sekarang xiao memikirkan sesuatu"Pulang? ku rasa akan lebih menyenangkan jika kita berkeliling dulu, bagaimana?" Kata xiao mengeluarkan pendapat nya dengan ekspresi yang terlihat lebih baik.

🪓 PSIKOPAT WOMAN thrown BACK IN TIMEWhere stories live. Discover now