POSESSIVE DEVANO [GS 1] 𝐄𝐍𝐃

EKSTRA PART

Hai Guys!! Ada yang kangen ngga???

Akhirnya kita bisa jumpa lagii di ektra part kali ini...

Siap untuk baca???

Jangan lupa vote, dan ramaikan kolom komentar 🔥🔥

***

"DEVANO!"

Deg!- Devano membuka matanya dengan terkejut. Ia lantas melihat sekitar, ternyata ramai orang.

"Kamu ini, Mami teriak dari tadi gak bangun bangun"

"Hah?" Dengan wajah bodohnya Devano membeo.

"Hah hoh hah hoh... Makanya kalo udah mau maghrib jangan tidur" omel Andin, sambil memukul lengan Devano.

Cowok itu langsung menatap depan. Dimana masih ada Zella yang menutup matanya. "Mih...Zella...Zella gak meninggal kan?"

"Heh! Mulutmu minta di tabok ya!" Kesal Andin. Jelas jelas, calon menantunya itu masih hidup. Enak saja Devano mengatakan hal itu.

"Ta..tapi dia pergi tadi..aku takut mih.."

"Heh Dev... Lagian lo kenapa si..siapa yang pergi" cetus Aldy, yang merasa bingung. Devano bangun sudah seperti orang linglung.

"Zellaa...zella ninggalin gue Al"

"Apaan..dari kemaren Zella juga disitu.. gak kana mana...emang bener ya tidur sore hari bikin gila"

"Berarti, Zella masih hidup? Dia gak ninggalin gue?" Tanya Devano, bernafas lega.

"Iya"

"Dah lah.. ini udah malem. Gue sama yang lain balik dulu" ucap Arga. "Tan, kita pulang dulu ya"

"Iya, hati hati di jalan" Sahabat Devano langsung pergi meninggalkan ruangan.

"Vano..Mami keluar sebentar ya, kamu jagain Zella nya" Setelah mendapatkan anggukan dari anaknya, Andin keluar.

Devano masih asik menggenggam tangan Zella, menciumnya tanpa ada rasa bosan. "Aku bersyukur banget tadi itu cuma mimpi...dan aku harap itu gak akan jadi kenyataan"

"Itu mimpi terburuk yang pernah aku alami"

"Buka mata kamu, sayang..."

"Siapa si yang bikin kamu betah disana...bilang ke aku, apa perlu aku hajar orangnya, hm?"

"Aku cemburu Zel...karna kamu lebih nyaman disana dari pada disini sama aku..."

"Aku kangen sama kamu... please, open your eyes baby" Devano terus mengajak Zella berbicara. Walaupun ia tau, tak akan ada sahutan. Ia kemudian mencium kening gadisnya, lama.

"I love you"

Tes..

Detik itu juga air matanya ikut menetes. Ia sangat merindukan gadisnya. Kapan Zella nya bangun.