POSESSIVE DEVANO [GS 1] 𝐄𝐍𝐃

26 | SENSI

HAII SEMUAA!!!

SELAMAT MALAM MINGGU!!😂✊

MALMINGNYA SENDIRI ATAU SAMA DOI NIH WKK

SEBELUM BACA MARI VOTE DULU 🤪💗

***

"Mau pulang aja"

"Ya udah, aku anterin" Devano menggendong Zella. Membuat gadis itu terpekik tertahan.

Zella ia dudukan dikursi mobil. Setelah keduanya masuk kedalam mobil, barulah Devano menjalankannya.

"Aku berat lho, emang tadi kamu ga cape?"

Devano melirik Zella sekilas menggunakan ekor matanya. "Berat dari mananya, orang tulang semua gitu kok sama kulit"

Zella berdecak, menatap Devano sebal. "Aku nggak kurus kurus banget kok!"

"Iya kamu tadi berat.. "

"Oh jadi sekarang kamu bilang aku gendut, gitu?!"

Salah mulu gue

"Siapa? Engga kok"

Zella menyilangkan tangannya didepan dada. Ia membuang muka dari Devano.

"Iya maaf yaa.. udah jangan ngambek gitu"

"Ga ada yang ngambek!"

"Itu ketus begitu jawabnya"

"Gak"

Devano manggut - manggut, lalu kembali fokus pada jalanan. Membuat Zella bertambah kesal. Gadis itu menatap Devano dengan wajah garang.

"Ih kok kamu gak peka sih!"

Devano menengok sekilas. "Peka kok"

"Kenapa tadi gak dibujuk!?"

"Yaudah, mau beli apa?"

Zella berfikir sejenak. Ia lalu tersenyum sangat manis ke arah Devano. "Seblak, ya?"

"Gak! Perut kamu lagi sakit! Yang lain"

"Gak mauuu"

"Tetep enggak"

"Sekaliii aja"

"Engga Zel! Kamu mau aku marah, hm?"

Zella menggeleng pelan, lalu menghela nafasnya pasrah.

"Martabak aja gimana?" Dibalas anggukan kecil oleh Zella.

Devano memberhentikan mobilnya didepan toko martabak. Zella menunggu didalam mobil karena Devano yang menyuruh.

Ia membuka handphone-nya saat mendengar suara notifikasi.

Adel :
Gimana? Masih sakit Zel?

Jemari Zella menari - nari diatas handphone. Mengetik sesuatu, membalas pesan Adel.