38 | SPECIAL WOMAN

4.8K 380 63
                                    

Haii!! Ketemu lagi sama saya, istri Chimon🥰

Masih pada baca cerita ini nggak??? Mau tau dong asal kalian hehe📍

YUK BISA YUK PENCET BINTANG DI POJOK KIRI BAWAH☺️❤️

UDAH??? SERTAKAN KOMEN KREATIF KALIANN HIHII🔥🔥

ENJOY SAYANG❤️

ENJOY SAYANG❤️

Oops! Questa immagine non segue le nostre linee guida sui contenuti. Per continuare la pubblicazione, provare a rimuoverlo o caricare un altro.

***

"Ikut yuk" Devano menarik tangan Zella memasuki mobilnya. Gadis itu hanya pasrah mengikuti langkah Devano.

Setelah keduanya duduk, mobil bergetar dan terdengar suara mesin. Sebagai tanda bahwa mobil itu sudah menyala. Zella sejak tadi menatap Devano penuh dengan tanya di otaknya.

Devano menyetir mobilnya dengan senyuman lebar. Ia melirik Zella dengan ekor matanya. "Coba tebak, aku mau ajak kamu kemana"

"Emm, gatau.. emang kemana?"

"Ck! Ayo dong dipikir lagi.."

"Cafe, mungkin.."

"Betul.. kok kamu tau sih, hm?"

"Haha, gak papa sih..cuma nebak aja" Karena gemas, Devano mengusap lembut rambut Zella.

Lalu mengambil salah satu tangan gadis itu. Ditautkannya pada jemarinya. Bahkan sesekali mencium punggung tangan Zella. Semburat kemerahan terlihat jelas di kedua pipi Zella yang putih.

Please.. jantung gue gak aman, jantung gue gak aman...

"Kamu kenapa?"

"Ah eng-engga gak papa kok" Devano menanggapinya dengan senyuman.

Sesampainya di tempat yang tadi disebut gadisnya. Devano keluar mobil terlebih dulu, ia berjalan ke arah pintu Zella. Lalu membukanya untuk gadis itu.

"Want to join hands, princess?" Bisik Devano tepat ditelinga Zella.

Mendengar bisikan itu membuat tubuh Zella meremang. Ia menoleh pada Devano kemudian tersenyum, malu. Tak menunggu lama, Devano langsung menautkan jemarinya pada jemari Zella.

Banyak orang memperhatikan mereka, membuat Zella sedikit tak nyaman. Devano yang paham akhirnya melepas tautan tangan itu, digantikan dengan rengkuhan dipinggang gadisnya.

"Don't be too concerned about other people, understand honey?" Bisik Devano diangguki Zella.

Keduanya duduk setelah memesan tempat. Baru beberapa menit duduk, Devano berdiri membuat Zella menatap cowok itu heran. "Mau kemana?"

"Aku ada surprise buat kamu"

"Surprise? Kan gak ada yang ulang tahun, sayang"

"Ya gak papa, hitung hitung sebagai permintaan maaf aku buat kesalahan yang lalu lalu"

POSESSIVE DEVANO [GS 1] 𝐄𝐍𝐃Dove le storie prendono vita. Scoprilo ora