16 | LO TUNGGU AJA

7.9K 562 44
                                    

Yang baca ini, boleh dong absen dari daerah mana aja????

Semangat buat nugasnya yaa❤️

Biar berkah, silahkan vote dulu!! Komen yang banyak ya😘✨

HAPPY READING

***

S

aat ini ketiganya- Devano, Zella, dan Leon sedang menonton acara kartun upin ipin kesukaan Leon sambil menikmati makanan pemberian Devano.

Leon tadi sangat senang tak kala Devano membawakan pesanannya. Devano tersenyum manis melihat tingkah Leon, yang menurutnya sangat menggemaskan.

"Sini, Kak Zel elapin mulutnya" Leon mendekat ke arah Zella. Gadis itu mengambil sebuah tisu lalu mengelap sisa makanan di pinggiran bibir adiknya.

"Lulusan besok kita nikah ya" celetuk Devano tiba - tiba membuat Zella refleks menghentikan gerakan tangannya. Lalu berbalik menatap lelaki itu.

"Heh! Kuliah dulu, kerja yang bener. Baru nikah" cetus Zella sambil menabok lengan Devano.

"Ngapain kuliah? Setelah lulus aku juga yang gantiin posisi Papi di perusahaan" Devano menyahut dengan santainya.

Zella memutar matanya malas. "Iyain aja, umur gak ada yang tau"

Devano menyentil bibir Zella, membuat sang empu meringis. "Mulutnya dijaga"

Gadis itu mendengus, pandangannya kembali ke layar. Menampilkan dua botak kembar yang sedang bermain dengan kawannya.

🦋❣️🦋❣️

"Semua mah bucin.. di ajak nongki alesannya lagi sama pacar, yang atu lagi pendekatan. Terus gue jomblo, ngapain dong" gerutu Aldy. Lelaki itu duduk di jendela sambil menyebat rokok.

"Ada gak sih yang mau sama gue..."

Ia membuka ponselnya. Mencoba menelpon Arga. Aldy mencari nama Arga di pencarian kontaknya. Berdering.

"Halo sat! Apaan?" Tanya Arga, tidak santai.

"Lo dimana njing. Ngapel mulu"

Diseberang sana Arga terkekeh. "Siapa yang ngapel? Gue lagi nyantai dirumah"

"Keluar yuk ah, boring gue dirumah"

"Kuy lah, ajak Devano gak nih?"

"Dia lagi ama ayang bebeb"

"Oh, mau kemana emang?"

"Kafe biasa ajalah"

"Oke, jangan ngaret lo"

"Hmm"

Tut!

Sambungan diputus sepihak oleh Aldy. Lelaki itu langsung bersiap, mengambil jaket kulitnya dan memakainya. Aldy mengambil kunci motor, lalu berjalan keluar kamar menuruni tangga. Dibawah ia melihat Mamahnya yang sedang duduk bersama sang Papah didepan televisi.

Mamahnya menengok ke arah Aldy, lalu bertanya. "Mau kemana sayang?"

Aldy memutar matanya malas. Kenapa harus ada kaya sayangnya sih. Dia kan sudah besar, bukan anak kecil lagi.

"Mau keluar"

"Keluar mana? Keluar dari KK?" Papahnya menyahut, sambil bergurau.

"Au deh, kesel ngomong sama orang tua"

POSESSIVE DEVANO [GS 1] 𝐄𝐍𝐃Where stories live. Discover now