30

393 90 23
                                    

———

"Pertama, dia adalah Porphyrion, raja raksasa. Benar kalau dia yang terkuat dibandingkan dengan makhluk sesamanya dan tujuan diciptakannya adalah untuk melawan Zeus. Kedua, dia muncul dari tanah. Sudah pasti kekuatannya itu dari Gaea dan itu harusnya kekuatan yang besar," jelas Yeonjun dengan singkat. Aku dan yang lainnya mengangguk paham. "Ketiga, aku ingin kita yang mengurus Martha."

"Jadi, kau tidak mau wanita itu tamat di tangan Porphyrion?" tanya Yeji.

Yeonjun menganggukkan kepala. "Benar. Soobin, kau bisa mengurusnya?"

"Tentu," jawab Soobin tanpa ragu.

"Nah, untuk Porphyrion sendiri sejujurnya aku tidak tahu apa kekuatannya. Apa ada yang punya usul?" tanya Yeonjun.

Sandra melirik ke arah kami. "Dia tidak terlalu kuat karena baru dibangkitkan. Sssssetidaknya perlu waktu dua puluh empat jam untuk kembali ssssseutuhnya ssssseperti sssssedia kala. Meskipun begitu, dia tetap terlahir dari Gaea. Kekuatan belum sssssempurnanya pasti sssssangat kuat bagi kita."

"Terima kasih informasinya," balas Yeonjun singkat. Sandra memekik pelan lalu menutupi wajahnya sendiri sambil bergumam tidak jelas.

"Kalau begitu, sebelum dua puluh empat jam kita harus menghabisinya," kata Beomgyu.

"Omong-omong, aku belum menggunakan kemampuan khususku. Mungkin kalau aku menggunakannya, itu akan memberikan efek yang lumayan." Yeonjun melirikku lalu berdehem. "Yah, setidaknya itu dugaanku."

Sejujurnya aku tidak ingin mengusulkan apa-apa mengingat semua yang terjadi sekarang ini adalah hasil dari rencanaku sendiri. Aku terlalu takut untuk bicara meski di kepalaku sudah ada banyak ide yang mungkin bisa membantu. Kalau terjadi sesuatu lagi, rasanya aku tidak akan sanggup menerimanya.

Aku menundukkan kepala. Kali ini aku ingin mendengarkan semuanya terlebih dahulu sebelum mengatakan apapun. Porphyrion tidak seperti monster sebelumnya. Aku yakin.

"Kira-kira dia punya kekuatan apa, ya?" gumam Lia yang berdiri di sebelahku.

"Bagaimana kalau kita memancingnya untuk mengeluarkan sedikit kekuatannya?" usul Taehyun.

Chaeryoung menggelengkan kepalanya tanda tidak setuju. "Terlalu terburu-buru," katanya.

Aku menyetujuinya dalam hati. Setidaknya kalau mau memancing makhluk besar itu, kita harus sudah memiliki rencana sesudahnya. Kalau dibiarkan begitu saja bisa-bisa raksasa itu menjadikan kami semua santapan pagi.

Kalau kekuatan Porphyrion berasal dari tanah, aku pikir dia harus dijauhkan dari tanah agar tidak lagi mendapat kekuatan dari Gaea. Tapi, bagaimana caranya membuat makhluk sebesar itu mengambang?

Sempat terpikirkan olehku untuk membawanya ke perairan agar Beomgyu saja yang mengurusnya. Namun, sepertinya itu ide buruk. Selain kemungkinan besarnya Beomgyu bisa mati, kami mesti susah payah menyeretnya dulu dan itu terlalu berisiko karena terlalu lama berurusan dengannya itu berbahaya.

Kira-kira apa yang bisa membuat Porphyrion mengambang, ya?

Aku melirik ke semua orang yang ada di sana. Pandanganku berhenti pada Yeonjun dan seketika itu juga aku menyadari sesuatu.

Cara membuat Porphyrion bisa mengambang adalah dengan menerbangkannya. Satu-satunya yang memiliki kemampuan terbang hanya Yeonjun. Dia mungkin tidak sanggup menerbangkannya sendirian. Maka dari itu, aku bisa berubah jadi binatang yang bisa terbang agar mampu membantu mengangkat makhluk sebesar Porphyrion menjauh dari tanah. Benar. Itu dia.

The Magical Island [TXT & ITZY]Where stories live. Discover now