Segera setelah itu Chan melempar tubuh Soonyoung seperti melempar baju.

Neva dari ujung menatap kakaknya Chan bertindak, lalu menatap kearah Jihoon yang sudah berdiri tak jauh darinya.

Dalam nafas yang terengah hawa pembunuh nya masih terasa begitu kental,
"... Aku masih berurusan denganmu."

Neva mengangkat tangan kirinya mengeluarkan percikan hitam di ujung jarinya, seketika laser mengarah Jihoon merusak tanah tanah disekitarnya dan melelehkan tempat sekitarnya. Jihoon menggunakan benangnya untuk menarik tubuhnya sendiri.

Dengan kecepatan tinggi dari sebelumnya Jihoon kembali menerjang kearah Neva. Mulut Neva terbuka kaget dengan kecepatan Jihoon yang meningkat begitu cepat.

Klang!

Dengan mudah Neva menahan serangan pedang Jihoon menggunakan tangan yang diselimuti energi kekuatannya.

"Cih!"

Jihoon melompat mundur ketika tangan Neva lainnya ingin menangkap Jihoon.

Disisi lain Soonyoung mulai tidak sadarkan diri, matanya memutih dia pingsan dalam keadaan terkejut. Chan mengangkat kerahnya menatap kesal.

Namun sebelum Chan mengeluarkan tinjunya tubuhnya terpental.

Bruak

"Haa?!"

Dengan wajah terkejut Chan bangkit kembali, ada yang aneh dari Soonyoung. Sudah dipastikan oleh Chan bahwa dirinya tidak sadarkan diri namun mengapa saat ini dia menjadi kuat.

Soonyoung tidak pernah melatih kekuatannya namun dalam dirinya yang lain telah menguasai semua kekuatan sihirnya, jadi setiap ketika Soonyoung tidak sadarkan diri dan merasakan ancaman dirinya yang lain akan keluar.

Rambut hitamnya berubah menjadi putih, matanya berubah biru terang. Jidatnya terlihat sebuah bola kristal biru.

Chan masih dalam wajah yang terkejut lalu kembali tersenyum miring,
"Bukan kah ini menarik... Dewa Poseidon."

Soonyoung, atau mungkin saat ini adalah reinkarnasi dewa Poseidon mengubah senjata cambuknya menjadi sebuah trisula, air air mengelilingi tubuhnya seolah sedang berdansa.

"Tutup mulutmu wahai iblis kotor."

Suara yang begitu luar biasa, hanya dengan suaranya saja tanah bergetar.

Chan menyeringai kembali,
"Ha! Aku tau kamu memiliki batas waktu oleh karena itu kamu langsung menyerangku." Ocehannya diabaikan oleh Poseidon saat ini karena fokus menyerang.

Buruk, tubuh Soonyoung begitu buruk karena tidak pernah berlatih.

Mata Poseidon menjadi gelap, iblis ini sungguh menyusahkan jika saja bukan karena keadaannya yang begitu lemah mungkin dia akan dengan mudah memusnahkan Chan.

Tidak ada pilihan lain, Poseidon mengerahkan seluruh kemampuan nya menciptakan badai air besar yang berputar didepannya. Setelah itu tubuh Chan menghantam serangan membuat tubuhnya terdorong ketanah.

 Setelah itu tubuh Chan menghantam serangan membuat tubuhnya terdorong ketanah

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Ꮇoonlight [SVT]Where stories live. Discover now