_ Tidak sedang baik baik saja_

9 4 0
                                    

Hapuskan luka itu
Bebaskan dari penjara ini,
Aku ingin menikmati cerahnya matahari
Dan terangnya bintang lagi, Seperti dulu.

_Muslimah_

Hari ini, Esok dan hari yang akan datang, Tidak ada yang tau langkah dan rasa apalagi yang ada, Mungkin manis atau mungkin pahit. Semua berjalan sesuai kehendak dan pemahaman manusia mengenai hidup.

Malam ini masih dengan lantunan doaku disepertiga malam. Tangan dan air mata yang memohon harap agar luka hari ini bisa terhapus sesegerakan mungkin.

"Ya Allah, Lapangkan hatinya memaafkan aku. Lapangkan hatinya menerima pelajaran hidup ini. Rekatkan kembali persaudaraan ini, Agar cemas dan rasa bersalah tidak lagi menyakiti. Aamiin".

Ingatanku masih tentang Azizah, Bagaimana kabarnya sekarang?
Apa dia baik baik saja?
Sedari tadi malam, Dia tidak menjawab telponku. Kata Kak Arya, Bunda Maryam dan Azizah sama sama mengurung diri dikamar masing masing. Karena itu, Abah menginap disana. Abah khawatir keduanya bertindak yang tidak tidak karena dilampaui rasa amarah dan sakit hati.

______

Pagi ini Aku dan kak Arya berkunjung kerumah Bunda, Memastikan semuanya baik baik saja. Namun saat sampai disana, Abah, Bunda dan Azizah sudah berpakaian rapi. Pakaian Abah sempat dibawakan sama Kak Arya subuh tadi.

" Bunda sama Abah mau kemana?"

" Abah dan Maryam akan menemani Azizah ke tempat laki laki itu."

" Dede ikut Abah."

" Tidak usah. Kamu hanya akan mempersulit keadaan, Dasar perempuan jahat." Tegas Azizah.

" Cukup Azizah. " Bentak Bunda Maryam.

" Sudah. Jangan bertengkar lagi. Dede dan Arya pulang saja. Nanti abah kabari."

" Hati hati Abah, Bunda,...Zah."

" Assalamu alaikum."

" Waalaikummussalam."

_____
Kini Aku dan Kak Arya tiba dirumah. Fikiranku masih saja kacau memikirkan nasib Azizah nantinya.
Apa Bunda benar benar akan menikahkan Azizah dengan Aditya?
Bagaimana dengan cita cita Azizah?
Sembari menikmati cemilan, Tiba tiba ponselku berdering.

Nomor yang tak dikenal.
*********441
" Halo, Assalamu alaikum."

"....."

" Halo, Dengan siapa?"

"....."

Aku langsung mematikan telponku. Mungkin salah sambung.

" Save, Nomor aku, Khusus buat kamu."

Khusus buat kamu?
Dzikri?

Yah pesan ini pasti dari Dzikri.
Karena moodku lagi yang tak bersahabat, Aku tidak membalas pesan darinya.
________

Hari ini berbaring dikamar adalah rutinitasku. Abah belum memberiku kabar, Kak Arya lebih memilih main game daripada jalan jalan. Mau keluar, Tapi sendiri. Aku ingin mengajak Malik tapi dia sedang tidak enak badan.

JEJAK CINTA MUSLIMAHWhere stories live. Discover now