_Sosok yang Mengagumkan_

10 4 0
                                    

_libatkan Allah disetiap tekadmu,
Kesulitan akan menjauh darimu
Kemudahan akan menyertaimu._

_Muslimah_

Kita tidak pernah tau bagaimana sisi orang lain ketika kita hanya memandang kekurangannya saja, Adakalanya yang dianggap taat, mungkin dia yang sering berkhianat, Adakalanya pula yang dianggap menyebalkan, mungkin dia sosok yang akan menjadi pengajar didalam hidup kita.

Manusia bukanlah makhluk sempurna diantara mereka, Meski manusia sempurna diantara para makhluk.
Tidak perlu menilai seseorang secara berlebihan, Adakalanya kita membenci , adakalanya pula kita mencintai.
Berlebihan dalam keduanya, Tidaklah baik.
______

Seiring berjalannya waktu, Aku mulai menyukai tempatku ini, teman temanku dan semua yang ada disekitarku.

Aku sudah 2 pekan belajar Al- Quran denga ustadzah Rara. Hari pertama sampai  ketiga, Aku fokuskan untuk memperbaiki tajwid dan mempelajari kiat kiat menghafal Al-Quran dengan mudah. Selain ustadzah Rara, Aku sering diajari tajwid oleh Adrian. Yah sejak hari itu, Kami mulai akrab. Aku sering menghabiskan waktu bersama dia, Kurnia dan Afifah di taman belakang kampus.

Dari dia aku belajar arti sebuah perjuangan, Arti sebuah penilaian, dan arti tidak menyepelehkan kemampuan orang lain. Kurnia pernah bilang, Adrian itu sosok yang sangat tertutup, Jarang berbagi cerita tentang hidupnya dengan orang lain. Namun hari ini, Aku tidak setuju dengan apa yang dikatakan Kurnia, Dia sosok yang begitu terbuka.

Hari ini Kurnia dan Afifah pulang lebih dulu, Sedangkan aku sedang menunggu ojek. Hari ini cukup melelahkan kuliah dari jam 08.00 pagi sampai jam 15.00 sore. Untung saja hari ini bukan harinya untuk setoran hafalan Alquran.

" Qee, Nungguin siapa?"

" Lagi nunggu ojek, Kamu?"

" Ohh Aku mau fotocopy materi didepan."

" Ough iyya."

" Qee, Buru buru banget yah?"

" Nggak kok. Kenapa?"

" Makan es krim dulu yuk didepan, Ojek juga dari tadi belum datangkan?"

"Iyyasih. Boleh deh."

" Ayo."

_____

" Ini Qee."

" Makasih yah, Aku ditraktir nih?"

" Iyyalah."

"Makasih banyak dikali banyak.hahah."

" Hahaha. Oh yah Qee, Kamu masuk dikampus ini karena pilihan kamu sendiri?"

" Dibilang pilihan sih, Juga nggak yah."

" Berarti rekomended orang tua?"

" Bukan juga."

" Trus?"

" Aku kuliah disini bukan kemauan, dan bukan karena orang tua, Namun karena keadaan."

JEJAK CINTA MUSLIMAHWhere stories live. Discover now