JEJAK CINTA MUSLIMAH

_ Kakak Senior menyebalkan_

_Jangan kamu cari pangkat yang tinggi didunia, hingga menjadi sombong
Karena itu tidak baik untuk orang lain, apalagi dirimu_

_Muslimah_

Sungguh melelahkan hari ini, tulang kakiku sepertinya ingin patah. Berdiri 2 jam plus harus naik turun tangga sebanyak 30 kali. Hufftt untung ajah tadi sudah makan banyak sebelum bertemu kakak senior menyebalkan itu.

Dan hari ini, aku jadi terkenal dikampus karenanya " Mahasiswi yang berani melawan senior tampan". Cap apaan seperti itu, humor yang tidak jelas.

Percuma saja tampan, jika  tidak bisa menghargai orang. Baru satu hari ini, sepertinya sulit untuk bertahan didunia yang bukan seleraku.

" Qee, mandi dulu sana, jangan langsung baring, kasihan tempat tidur BAU ASEM."

" Ntar deh Zah, 5 menit ajah. Aku lelah banget, kamu tidak kasihan sama aku."

" Kamu sih bandel, dibilangin jaga sikap. Main nyosor ajah. Jadi terkenalkan kamu dikampus."

" Orang seperti dia itu, tidak bisa didiami Zah harus ditindaklanjutin."

" Iya sih. Tapi tidak gitu juga caranya Qee."

" Iihh Zah, sebenarnya kamu dipihak aku atau dipihak kak Dahlan sih?"

" Aku tidak mihak siapa siapa yah."

" Atau jangan jangan kamu suka yah sama kak Dahlan? Hayooo ngaku."

" Tidak gitu Qee. Kamu ingat tidak pesan abah waktu kita kesini. Abah bilang gini, kalian disana jaga sikap antar sesama, perbaiki silaturahmimu dengan siapapun yang kamu kenal dan hargai mereka serta hormati yang lebih tua. Ingatkan?".

Aku diam. Kenapa aku bisa lupa dengan nasehat abah hari itu. Dan akhirnya aku sadar, aku sudah dilampaui oleh egoku.

" Sudah jangan difikirkan dan jangan diulangi lagi. Sana mandi. Sebentar lagi masuk maghrib. Nanti setelah isya, kita keluar ke supermarket beli bahan bahan makanan."

" Iya."
______

Aku dan Azizah menuju ke supermarket dekat kontrakan. Jalan kaki kira kira 5 menit.  Kami belanja  untuk beberapa kebutuhan untuk satu pekan ini. Mulai dari sayur sayuran, buah , lauk dan makanan lain. Untuk beras, kami tidak membelinya. Bunda Maryam akan mengirimkan kepada kami setiap bulannya. Kata bunda, Beras sekarang sudah naik dengan harga tinggi apalagi untuk dikota. Benar kata bunda, Beras disini sangat mahal, bahkan per liternya ada sampai 15.000,00.

Ketika hendak kembali kerumah, aku tidak sengaja menabrak seorang ibu ibu.

" Maaf bu, Qeena tidak sengaja."

Aku menjatuhkan tas miliknya, dengan bergegas aku mengambilnya.

" Ini tasnya bu...maaf karena....."

Ketika aku melihat wajahnya dan dia menatapku, Aku ingat  pernah bertemu dengannnya. Yah ibu itu, Ibu yang aku temui menangis di taman dekat sekolah beberapa bulan yang lalu.

" Dede yah?"

"Ibu yang waktu itukan?"