What the Lady Wants

Bab 3 (something between us)

Penting !
© Cerita ini hanya fiksi belaka. Kesamaan nama, tempat dan waktu tidak melatari cerita sejarah apapun.

Nigel Cavendish adalah satu-satunya pria yang Sabrina Melville sukai sedari dulu hingga sekarang.

Usianya kala itu baru menginjak 15 tahun sedangkan Nigel sendiri berusia 18 tahun ketika untuk pertama kalinya mereka berdua meresmikan hubungan mereka ke tahap saling memiliki atau memadu kasih. Terlalu muda memang untuk dapat dikatakan cinta sesungguhnya, akan tetapi di zaman dulu hal itu bukanlah suatu hal yang langka. Bahkan teman Sabrina di usia belia seperti itu sudah memiliki seorang tunangan yang akan dinikahi saat menginjak dewasa kelak.

Hubungan Nigel dan Sabrina berlanjut bertahun-tahun kemudian. Berhubung desa tempat tinggal Sabrina dan ibunya dulu termasuk kedalam wilayah kekuasaan Grand Duke of Leinster sehingga memungkinkan bagi mereka untuk bertemu hampir setiap saat. Bermain serta belajar bersama sudah menjadi rutinitas mereka setiap harinya.

Hal paling jauh yang pernah Sabrina dan Nigel lakukan selama memadu kasih hanyalah sebatas berciuman mesra dan saling memuaskan satu sama lain, tidak ada aktifitas berlebihan seperti hubungan dewasa suami istri. Karena Nigel yang lebih dewasa sadar jika ia tidak mungkin mencemari Sabrina sebelum menikahinya terlebih dulu.

Tepat di usia Sabrina yang menginjak 19 tahun dan bertepatan dengan kepindahan Sabrina ke dalam kediaman Duke of Avondale yang baru Sabrina ketahui sebagai ayah kandungnya. Nigel bermaksud untuk segera melamar Sabrina menjadi istrinya. Hal itu Nigel utarakan kepada kedua orangtuanya yang merupakan Grand Duke dan Grand Duchess terdahulu, akan tetapi kedua orang tua Nigel yang mengetahui latar belakang Sabrina yang hanya seorang anak dari rakyat jelata dan beruntung menjadi istri kedua Duke tidak merestui sama sekali pilihan Nigel tersebut.

Nigel yang kala itu kesal dan marah memutuskan untuk mengajak Sabrina kawin lari ke Gretna Green, tempat yang sering dijadikan pelarian para bangsawan karena pernikahan mereka yang tidak direstui. Sayangnya, Sabrina terlalu takut dan tidak bisa membayangkan kehidupannya nanti setelah kawin lari dengan Nigel, ditambah kecemasan akan kehidupan barunya yang ternyata merupakan seorang putri bungsu seorang Duke ternama. Membuat Sabrina memutuskan untuk melaporkan kepada Grand Duke dan Grand Duchess of Leinster mengenai rencana putra sulungnya itu. Tentu saja mendengar hal tersebut membuat Grand Duke dan Grand Duchess murka.

Setelah kejadian itu Nigel mendapati hukuman berat dari kedua orangtuanya dan dengan terpaksa hubungan Nigel bersama Sabrina harus berhenti sampai di situ. Nigel yang kecewa dengan tindakan Sabrina karena melaporkan hal tersebut secara perlahan mulai menjauh dari kehidupan Sabrina.

Setahun berlalu setelah kejadian itu. Sosok Nigel yang hangat berubah menjadi pria berhati dingin dan tak tersentuh. Salah satu penyebab berubahnya sikap Nigel ialah kecelakaan yang menjadi penyebab tewasnya Grand Duke beserta Grand Duchess terdahulu. Hal itu mengharuskan Nigel muda siap tak siap menggantikan ayahnya menjadi kepala keluarga yang baru. Bukan perkara mudah untuk Nigel menjadi Grand Duke of Leinster di usianya yang tergolong muda. Tekanan demi tekanan silih berganti menghampiri Nigel, membuat Nigel mengalami stress yang luar biasa. Menyebabkan Nigel sering kali mabuk-mabukan, diwaktu-waktu luang yang Nigel miliki ia tak pernah absen menyempatkan menenggak minuman keras hingga membuatnya lupa diri.

Kejadian itu terjadi saat bertepatan dengan kunjungan Nigel ke wilayah milik Duke of Avondale karena suatu tujuan bisnis. Nigel yang kembali dipertemukan dengan cinta pertamanya yaitu Sabrina membuatnya merasa senang dan tidak. Disatu sisi Nigel masih belum bisa memaafkan perbuatan wanita itu yang mengkhianati kepercayaannya tapi tak ayal hingga detik ini hanya Sabrina wanita satu-satunya yang Nigel cintai dengan sepenuh hati. Begitupun dengan Sabrina, baginya hanya Nigel satu-satunya pria yang dia cintai. Akhirnya mereka sepakat untuk kembali menjalin kasih, walaupun harus dirahasiakan.