|21+21-21|

2.6K 267 47
                                    

Mohon apresiasinya 🙏
Jika kalian suka, kalian bisa memberikan bintang.
Kalian juga bisa komen.
Vote ✨ dan komen 💬 kalian sangat berpengaruh pada author. Tetapi tetaplah menjaga kesopanan. TERIMAKASIH
Dan mohon jangan menjadi silent readers. TERIMAKASIH SEKALI LAGI.

________________________

Cp ini khusus buat Leon sama Shera ❤️

Semoga kalian dapet feel nya ya 😗

Selamat membaca 😊

________________________

Kini mereka bertiga.. Leon, Shera, dan Lando sedang berada di kamar Leon. Mereka sedang bermain PS kecuali Shera. Shera kesal karena mendapat jatah untuk menyuapi mereka berdua.

"Le, kapan selesainya?", Tanya Shera malas. Dia tak lupa menyuapi makanan pada Leon kemudian Lando dan terakhir dirinya.

10 menit berlalu

"Le, kapan selesainya?", Shera mengulang pertanyaannya kembali. Pasalnya Leon dan Lando sudah bermain hampir 2 jam, dan hampir 2 jam pula Shera hanya duduk diam diantara mereka. Dan sekarang sudah jam 11 pm.

"Lo kalau udah ngantuk, tidur aja duluan", jawab Leon yang masih fokus pada permainannya.

Mendengar itu Shera mendengus kesal. Shera berdiri lalu berjongkok dihadapan Leon. Dan itu membuat Leon heran.

"Ra, lo ngapain disitu? Nanti gue kalah", ucapan Leon membuat Shera cemberut.

Shera mendekat kearah Leon dengan cara jalan jongkok.

'Lah, ngapain si Shera kayak gitu?', batin Leon.

Hingga akhirnya Shera duduk dipangkuan Leon, lalu memeluknya.

"Leon", ucap Shera pelan.

Mendengar itu, akhirnya Leon paham kalau Shera sedang ingin bermanja dengannya. Entah kenapa kalau bersama Leon, sifat manjanya akan keluar.

"Bang, lanjut besok aja deh. Shera udah ngantuk nih", ucap Leon menekan tombol pause lalu mengusap punggung Shera.

Lando menoleh, dan melihat Shera sedang ada dipangkuan Leon. Mereka berpelukan.
'Sejak kapan?', batin Lando.

"Heh kalau mau mesra-mesraan jangan didepan gue dong", ucap Lando sensi.

"Makanya sana lo pergi", ucap Leon dengan nada mengusir.

Lando menghela napas. "Iye-iye", ucap Lando lalu mematikan PS nya.

Lando berdiri, dia berjalan keluar. "Semoga kalian bisa bahagia", gumam Lando sebelum menutup pintu.

"Maaf tadi gue cuekin lo", Leon meminta maaf pada Shera yang sedang ada di pelukannya.

Shera tak menjawab, tatapi Leon dapat merasakan kalau pelukan itu semakin mengerat.

Leon hanya bisa mengusap-usap punggung Shera. Sampai beberapa menit, Leon dapat mendengar dengkuran halus dari Shera.

Leon mencoba berdiri dengan susah payah. Setelah berdiri, Leon membawa Shera ke kasurnya. Leon membaringkannya. Disaat Leon ingin membersihkan kekacauannya tadi, Shera malah tak melepaskan pelukannya. Jadi mau tidak mau Leon membaringkan tubuhnya di samping Shera, lalu mengganti lampunya menjadi lampu tidur. Dan akhirnya mereka tidur sambil berpelukan.

------------------------------------------------+---+---+---++---+---+---+-----

Jam menunjukkan pukul 1.20 am. Leon merasa disampingnya kosong. Dia membuka mata, lalu duduk dan benar hanya ada dia di kasurnya.
"Shera udah balik ke kamarnya kali ya", gumam Leon.

Second Life (Hiatus)Where stories live. Discover now