|14+14-14|

3.9K 311 9
                                    

Mohon apresiasinya 🙏
Jika kalian suka, kalian bisa memberikan bintang.
Kalian juga bisa komen.
Vote ✨ dan komen 💬 kalian sangat berpengaruh pada author. Tetapi tetaplah menjaga kesopanan. TERIMAKASIH
Dan mohon jangan menjadi silent readers. TERIMAKASIH SEKALI LAGI.

________________________

Setelah menempuh jarak yang cukup. Kini Al dan Shera telah sampai didepan rumah Shera.

"Sana masuk", Al menyuruh Shera untuk segera masuk kedalam rumah.

"Kamu hati-hati pulangnya", ucap Shera.

"Iya"
Tapi Shera malah tak bergerak dari tempatnya.

"Sana masuk Shera", ulang Al dengan nada mengusir

"Iya-iya ini juga mau masuk", ucapnya kesal lalu pergi dengan menghentak-hentakkan kakinya.

Al yang melihat kelakuan Shera hanya bisa terkekeh seraya menggelengkan kepala.

"Ehh tunggu", cegah Al sebelum semakin jauh.

"Ya kenapa?", Refleks Shera berbalik badan menghadap Al kembali.

"Sini bentar", ucap Al menyuruh Shera kembali mendekat.

Akhirnya Shera kembali melangkah mendekati Al. "Kenapa lagi?", Tanyanya setelah berada didepan Al.

"Ada yang ketinggalan"

Shera yang mendengar itupun mengerutkan keningnya. "Apa?", Tanya Shera heran.

Bukannya menjawab Al malah membawa Shera lebih dekat dengannya, lalu......

Cup

Al mengecup singkat bibir Shera. Dan itu membuat pipi Shera memanas, dan jangan lupakan pupil mata Shera yang membesar karena terkejut. Setelah sadar dari keterkejutan, Shera langsung mundur beberapa langkah lalu menunduk. Dia malu.

Al malah terlihat terhibur melihat Shera tersipu malu. Al terkekeh pelan, tangannya terulur mengusap surai Shera.

"Udah sana masuk", ucap Al lagi.

Shera yang mendengar itupun langsung mendongak lalu berbalik dan berlari menuju rumahnya.

"KAMU HATI-HATI PULANGNYA", teriak Shera saat berlari. Dia berlari sambil menunduk.

Al tersenyum lebar melihat tingkah pacarnya itu. Shera sangat lucu. Setelah Shera masuk, baru Al menyalakan motornya lalu pulang.

------------------------------------------------+---+---+---++---+---+---+-----

"Kamu ngapain disitu?", Tanya lelaki itu... Revan. Dan itu membuat Shera kaget. Pasalnya Revan melihat Shera sedang bersender di pintu dengan tangan memegang dadanya.

"Iihhh bang Re ngagetin aja", Shera tampak kesal.

"Yaudah maaf. Ayo masuk! Ada yang pengen ketemu sama kamu", ajak Revan lalu menarik Shera untuk mengikutinya.

"Siapa emang?", Tanya Shera tapi tak ditanggapi Revan.

Dan ternyata Revan membawa Shera ke ruang keluarga. Disana Shera melihat papa mamanya seorang pria dan wanita yang tidak Shera kenal. Mungkin mereka sepasang suami istri.

"Shera sini sayang", panggil Wira. Shera mendekat ke Wira tanpa melihat sepasang suami istri itu. Padahal mereka duduk didepan papa mamanya persis. Shera duduk di antara papa mamanya.

Shera menatap papa mamanya secara bergantian meminta penjelasan.

"Shera,, ini namanya mommy Wina.. kakak kandung dari papamu sedang kan yang ini daddy Revo.. suaminya", Nyla menjelaskan terlebih dahulu..
Emang ya seorang ibu itu lebih peka dari ayah_author tertawa pelan

Second Life (Hiatus)Onde as histórias ganham vida. Descobre agora