Bagan Duapuluhtiga : Broken

1K 88 51
                                    

taeilmoonie
Vote sebelum baca!!!!!




Happy reading~





Dihari libur ini, Summer sudah rapih dengan dress santai selutut dengan membiarkan rambut tergerai. Memberi kesan manis pada jepitan putih di rambutnya.

Hari ini Kenan mengajaknya bertemu kedua orang tua Kenan. Summer sangat amat gugup sekarang.

Bian membolehkan Summer pergi dengan Kenan karena ia mengenal Kenan lebih dari satu bulan. Kenan pemuda yang baik dan ramah, ia tidak terlalu khawatir jika putrinya bersama dengan Kenan.

Ketiga adik Summer juga mau tak mau menyetujuinya, walaupun mereka cemburu saat kakak cantik mereka dekat dengan pria lain.

Kenan berdiri dari duduknya saat Summer berdiri tak jauh darinya. Penampilan manis yang membuat hati Kenan melembut.

Kenan mendekat pada Summer dengan senyum, Summer menunduk malu ketika dilihat segitunya oleh Kenan.

"Kamu cantik, manis dan aku suka" ucap Kenan membuat degup jantung Summer berdetak sangat cepat.

Kenan menahan gemas dengan mengelus pucuk kepala Summer lembut.

"EKHEM!"

Kenan menoleh, diatas sana ketiga adik Summer menatap tajam kearahnya dengan mulut komat-kamit. Kenan terkekeh pelan lalu menggelengkan kepalanya melihat ketiganya.

Kenan menatap Summer kembali.

"Mau langsung jalan?" tanya Kenan.

Summer mengangguk. Kenan tertawa kecil, lalu ia menundukkan wajahnya untuk melihat wajah Summer.

Hal itu membuat Summer terkejut dan refleks mengalihkan pandangannya kearah lain dengan wajah total memerah.

Kenan benar-benar dibuat gemas oleh gadis didepannya ini. Kenan menautkan jemarinya pada jemari kiri Summer.

Summer semakin memerah malu.

"Oi! Jangan pegang-pegang kak Summer!" pekik kesal ketiga pemuda diatas.

Kenan mengabaikan ketiganya dan menarik Summer keluar dari rumah Summer.

•••

Kejadian beberapa hari yang lalu mampu membuat seorang Saga menderita. Ia tidak tau ternyata akan sangat menyakiti keluarga kecilnya yang dahulu bahagia.

Sekarang Saga memilih untuk menenangkan dirinya di taman kecil yang memiliki sejarah pada masa lalunya.

Menyakitkan, taman ini menjadi saksi bisu bagaimana ia malah berduaan dengan Klara dan lupa akan keberadaan Bian yang menunggunya.

Air matanya keluar perlahan. Betapa bodohnya ia yang bisa-bisanya selingkuh dibelakang Bian.

Ia sekarang merasakan apa yang Bian rasakan dahulu kala melihat kedekatan Bian dengan sekertaris nya itu.

Sakit. Rasanya benar-benar seperti ia kehabisan oksigen dan sulit untuk bernapas. Ia sudah sangat mengecewakan Bian.

Sahabat kecilnya dulu. Mereka tumbuh bersama sejak kecil. Bian amat sangat mempercayainya, memberi kesempatan untuk kembali dan memaafkan nya.

Bisakah ia mendapatkan itu untuk kedua kalinya?

Bayang-bayang masa lalu saat ia menyelingkuhi Bian, bayang-bayang masa lalu saat ia malah membentak anak kandungnya sendiri.

"Hiks" Saga terisak dan menangis sejadi-jadinya. Mengabaikan orang-orang yang menatapnya kasian.

"Ayah janji, kalo Summer, Daffin, Deon sama Darel peringkat satu, ayah beliin mainan sebanyak yang kalian mau"

MCW 2 ✔ (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang