Kasmaran

124 14 2
                                    

Ivory masih terjaga untuk malam ini, sementara Jorell masih sibuk dengan daftar pesanan besok

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Ivory masih terjaga untuk malam ini, sementara Jorell masih sibuk dengan daftar pesanan besok. "Ivory, kau tidak tidur?" tanya Jorell sembari masih membaca kertas yang panjang itu.

"Tidak bisa tidur."

"Kenapa? Tumben."

"Entahlah, apa kau juga mau ikut ke festival musim dingin?"

Jorell menoleh. "Oh, rupanya kau memikirkan itu? Karena Haven, ya?–" ledek Jorell belum selesai, sudah ada bantal yang dilempar ke wajahnya. Lemparan yang sempurna, Ivory. 

"Aku tak semenyedihkan itu, Jorell."

Jorell hanya menghela nafasnya, perlahan menggeleng. "Baiklah, sekarang aku mau memikirkan pesanan saja," kata Jorell beranjak pergi dari kamar. "Kalau kau sudah mengantuk, tidur saja di sini. Aku biar tidur di kamarmu," sambung Jorell langsung menutup pintu.

Ivory memang sedari tadi merebahkan dirinya di samping Jorell yang sibuk hanya untuk mencurahkan isi hatinya. Entah cerita hari ini, kemarin, atau sekedar halusinasinya untuk besok. Alias, dia sama saja mengoceh. Ivory reflek menggeram frustasi selepas Jorell bertutur. "Arg...!!! TAPI BERI JAWABANMU, YA!" teriaknya. Kakak lelakinya hanya menanggapi teriakan Ivory.

"Kesurupan apa sampai bisa menyukai seseorang?" gumam Jorell tak percaya.

:

Huiyuan masih terdiam di dekat jendela memikirkan permintaan Haven. Dengan gaun putih untuk tidurnya, rambutnya yang biasa ia biarkan terurai. "Emily, masih terjaga?" tanya Yancy khawatir.

Huiyuan akan tidur bersama Yancy untuk beberapa malam ke depan. Tentu saja Yancy sudah besar dan menganggap Huiyuan teman yang lebih tua.

Huiyuan menengok. "Ah, iya. Masih.. malam ini saljunya.." ucapnya menggantung. Yancy yang menyiapkan posisinya untuk membaca sebelum tidur itu mengerutkan dahinya.

"Ada apa dengan saljunya? Kau mau membuka jendela untuk salju?" tanya Yancy. Huiyuan menggeleng sebagai jawabannya. "Baiklah, aku kira kau ingin bermain dengan salju malam-malam begini," lanjut Yancy lega.

"Yancy, apa Haven sudah punya kekasih?"

"Tiba-tiba sekali?"

"Ah, iya.. aku hanya ingin tahu, lagi pula Haven sudah besar sekarang."

"Di sekolahnya, dia punya banyak sekali penggemar. Katanya, ada gadis yang mengajaknya pergi ke festival musim dingin," ujar Yancy sambil mencari halaman terakhirnya.

"Tapi dia menolaknya karena tidak begitu kenal, padahal dia cantik sekali," jelasnya lagi diakhiri dengan gelengan serta embusan napas. Ia sama sekali tak habis pikir dengan kakak lelakinya yang satu ini.

"Apa kau kenal dengan gadis itu?"

"Tidak, tapi Haven memberitahu namanya dan menunjukkan fotonya padaku."

"Ooh.."

"Intinya jangan suka Haven, dia jelek. Ada yang tampan lagi, kan?" Astaga, Yancy. Huiyuan tertawa pelan mendengar ucapan Yancy. Dasar suka ceplas-ceplos kalau itu tentang Haven.

"Haven itu tampan, banyak sekali yang suka padanya, kan?"

"Tampan dari mana? Aku kira hanya terkadang saja." Huiyuan kembali terkekeh. Itu ucapan yang sungguh tak disangka olehnya. Bisa-bisanya Yancy berkata seperti itu tentang kakaknya? Terserah Yancy saja.

:

"Emily, apa kau sudah ambil keputusan? Aku tidak memaksamu untuk pergi, aku hanya ingin mengajakmu saja," ucap Haven sembari mengoleskan selai pada roti panggangnya. Yancy yang tengah melahap sarapannya dengan tatapan kosong seperti biasa malah tersedak akibat mendengar perkataan Haven.

"Belum. Kalau aku menolak, apakah boleh?"

"Tolak atau terima, itu keputusanmu."

"Ternyata bulan ini banyak sekali yang jatuh cinta?" heran Yancy. Rasanya baru pertama kali ia sadar kalau orang-orang di sekitarnya terang-terangan bahwa mereka sedang kasmaran.

Nyonya Lee yang menyiapkan sarapan itu terkekeh. "Kau juga akan begitu suatu hari nanti," kata wanita tersebut mengacak-acak rambut Yancy.

 "Kau juga akan begitu suatu hari nanti," kata wanita tersebut mengacak-acak rambut Yancy

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Tanggal diperbarui: 5 Oktober 2023.

[ ― promise me ; zuo hang ]Where stories live. Discover now