Di bawah sinar

156 18 0
                                    

Hari berganti menjadi malam, dan kini waktunya Haven dan Yancy untuk bertemu dengan peri mimpi mereka

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Hari berganti menjadi malam, dan kini waktunya Haven dan Yancy untuk bertemu dengan peri mimpi mereka. "Haven, Yancy, ayo tidur?" ucap Huiyuan sambil membereskan dapur. Tuan Lee dan Nyonya Lee masih di luar kota, jadi lagi-lagi yang menghuni hanya Huiyuan dan dua anak kecil yang menggemaskan itu.

"Aaa, nanti.." rengek si bungsu.

"Kenapa nanti? Mau bertemu dengan teman mimpi, kan?"

"Mau."

"Kalau begitu, minum susu, sikat gigi, cuci tangan, cuci kaki, kemudian mendengarkan dongeng, lalu pergi tidur. Aku punya cerita yang sangat menarik untuk didengar!" Ini adalah cara untuk membuat mereka mau pergi merebahkan diri dan memejamkan mata, yaitu 'dongeng yang menyenangkan'.

"Benarkah??" Keduanya masih belum bisa percaya.

"Tentu saja, kau mau?" tawar Huiyuan kepada Haven.

"Yang benar saja? Tentu aku mau, mengapa ditanya lagi?"

Huiyuan tertawa. "Kau juga mau, kan?" Kini ia beralih kepada Yancy.

"Aku mau!"

"Baiklah, ayo ganti baju dulu." Haven sudah besar, jadi dia akan mengganti bajunya sendiri. Sementara Yancy masih harus dipakaikan. Melihat Haven yang sudah mandiri, terkadang membuat Yancy merengek ingin seperti Haven. Yah, Yancy akan selalu mengidolakan Haven, akan selalu memikirkan Haven, akan selalu mengutamakan Haven.

"Huiyuan," lirih Yancy ketika Huiyuan mengantar mereka ke kamar.

"Kenapa, Sayang?" tanggap Huiyuan sambil berjongkok di depan Yancy.

"Bolehkah aku mengganti pakaianku sendiri?" 

Huiyuan tersenyum sambil menyisir poni Yancy. "Siapa yang akan mengajarkanmu? Kemarin kan sudah mau ganti pakaian sendiri, tapi masih belum bisa.. mau coba lagi?"

"Mau."

"Baiklah, ayo."

:

"Haven, aku sudah bisa ganti pakaian!!!" girangnya. Haven yang duduk di sofa sambil masih sibuk menonton kartun favoritnya itu memamerkan senyumnya. 

"Hebatnya!!" seru lelaki kecil itu. Haven bangkit dari duduknya, kemudian merapihkan baju Yancy. Iya, sedikit berantakan karena Yancy tidak mau dirapihkan oleh Huiyuan. Intinya mau mandiri! Tapi kalau Haven melakukannya, baru Yancy mau mengaku kalau dia salah.

"Kancingnya masih sedikit terbuka, Yancy. Sini aku benarkan," kata Haven kemudian membenarkannya.

"Masih salah, ya?" Raut wajah Yancy terlihat sedih.

"Astaga, jangan sedih, Yancy! Lihat saja besok, pasti bisa lebih rapih," ujar sang kakak kemudian mengecup kening Yancy. "Kau hebat!"

"Benarkah?"

"Tentu saja." Huiyuan hanya tersenyum mendengar percakapan mereka. Ia segera membuatkan susu coklat hangat kesukaan dua Lee itu. Susu hangat akan lebih baik diminum sebelum tidur. Awalnya, Haven dan adiknya menolak, tetapi kata Huiyuan, kalau minum susu hangat akan bermimpi indah.

"Huiyuan, apa aku cantik dengan baju ini?" Baju itu dibelikan Huiyuan karena Yancy berhasil tidur cepat. Sepertinya gadis itu memang pandai membuat Yancy dan Haven menurut—walau dengan cara membujuk.

"Tentu saja kau terlihat cantik. Kau begitu manis dengan pakaian ini," aku Huiyuan sambil menyentuh pucuk hidung mancung Yancy. "Kau menyukainya?" tanya Huiyuan.

"Aku sangat menyukainya. Terima kasih, Huiyuan!" 

:

Sedikit cerita yang menggemaskan ketika sedang minum susu, Yancy belepotan! Tanpa ragu, Haven mengelapnya walau tidak memakai tisu. "Baiklah, apa mau mendengar cerita?" Huiyuan bersuara saat keduanya siap tertidur. 

"Iya!"

Huiyuan mulai bercerita, kalimat-kalimatnya mengalir ke dalam telinga mereka. Perlahan, Haven terlelap. Begitu juga Yancy yang dengan pelan jatuh di pelukan Haven sembari matanya terpejam. Sudah dari awal posisi mereka seperti itu. "Selamat tidur," bisik Huiyuan kemudian mengecup kening mereka satu per satu.

Huiyuan beranjak untuk menutup korden yang bermotif angkasa itu, tetapi ia masih ingin memandang bulan yang terlihat begitu indah malam ini. Teringat dengan sesuatu yang tidak begitu ia suka.

 Teringat dengan sesuatu yang tidak begitu ia suka

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Tanggal pembaruan: 5 Oktober 2023.

[ ― promise me ; zuo hang ]Where stories live. Discover now