62 'Seyeon💔Juhyuk'

515 69 5
                                    

Seyeon masih saja belum tidur saat ini. Dia terus memikirkan Juhyuk. Hari itu, kalau saja dia tidak membuka ponsel Juhyuk, mungkin semuanya tidak akan berakhir seperti ini.

"Andai saja aku tidak mengetahuinya." Gumam Seyeon.

Juhyuk saat ini baru saja pulang kerumahnya. Dia melirik Seyeon yang sedang tertidur kemudian tersenyum. Dengan cepat ia menyimpan tas yang selalu ada bersamanya kemudian menghampiri Seyeon dan memeluknya. "Aku mencintaimu."

Kata-kata seolah menjadi pisau tajam yang langsung menusuk relung hatinya. Dia tak menyangka setelah semua yang Juhyuk perbuat, dia masih saja bisa mengucapkan hal itu. "Apa karena kau mencintaiku, kau bisa berbuat sesukamu dibelakangku?"

"Maksudmu apa Seyeon?" Tanya Juhyuk. Kali ini mereka berdua sama-sama duduk. Sama-sama menatap namun tatapan mereka berdua seolah saling menghalangi satu sama lain. Mereka sama-sama tidak bisa melihat lebih dalam melalui tatapan mereka itu.

"Kau pikir aku tidak tahu?" Tanya Seyeon. Juhyuk sebenarnya tahu apa yang Seyeon maksud. Tapi lidahnya tiba-tiba saja kelu saat tatapannya bertemu dengan Seyeon. Terlintas rasa bersalah dibenaknya.

"Maksudmu? jangan berputar-putar."

"Sudahlah, jangan anggap aku tak tahu apa-apa. Jangan temui aku sampai kau mengakui semuanya." Seyeon saat ini menutup seluruh tubuhnya dengan selimut kemudian dia mulai terisak. Memang menyakitkan menangis tanpa suara seperti ini. Tapi mau bagaimana lagi, ini hanya satu-satunya cara yang bisa membuat dirinya lebih tenang.

Juhyuk yang tadinya ingin membuka selimut yang menutupi seluruh tubuh Seyeon, namun rasa bersalahnya membuat dia mengurungkan niatnya itu. Hanya kata-kata maaf yang ada dalam hatinya.
~
~
~
Jeongsan saat ini sedang asyik bermain dengan Seokmin. Dia memang selalu bermain dengan Seokmin karena akan sangat berbahaya jika dia bermain dengan Jeongran. Dia selalu gemas pada Jeongran maka tak jarang juga Jeongsan mencubit ataupun menggigit kaki dan tangan kecil Jeongran.

"Apa kalian akan membantuku?" Tanya Tzuyu saat mereka semua sudah selesai sarapan. "Juhyuk oppa dan Seyeon eonni saat ini sedang dalam masalah. Bisa saja mereka berpisah."

"Kau serius?" Tanya Seokjin tak percaya. "Jangan bilang kali ini adalah prank. Aku sudah muak dengan kata itu."

"Aku serius." Jawab Tzuyu. "Jadi, apa kalian akan membantuku?"

"Bagaimana caranya?" Tanya Hoseok.

"Menurut kalian, apakah Juhyuk oppa sedang dekat dengan seseorang di agensi? maksudku idol." Semua member BTS saling menatap bingung. Seketika suasana diatas meja makan itu benar-benar sepi karena mereka saat ini sama-sama memikirkan siapa yang saat ini Tzuyu maksud.

"Di agensi hanya ada BTS, Gfriend, TXT. Dan satu-satunya idol wanita hanyalah Gfriend." Tiba-tiba saja Namjoon mengemukakan pendapatnya. "Tapi, apa kau yakin jika Juhyuk hyung dekat dengan salah satu member Gfriend? diaa terlalu tua."

"Dia hanya beda beberapa tahun dari kita. Itu bisa saja." Sahut Taehyung. "Lagipula cinta tak memandang usia."

"Dia sudah mulai dengan kata-kata cintanya." Kata Jimin sambil menatap tajam Taehyung yang saat ini duduk diseberang tempat duduknya.

"Kata Seyeon eonni, Dia melihat nama yang ada di ponsel Juhyuk oppa itu Yerin eonninya." Jelas Tzuyu yang semakin membuat ke7 pria yang saat ini berkumpul bersamanya itu semakin bingung.

Pembicaraan mereka semakin berlanjut saat ini. Dengan bayak asumsi yang mereka keluarkan, mereka saat ini masih belum menemukan titik terang. Sampai pada akhirnya mereka memutuskan untuk mendatangi langsung rumah Juhyuk dan Seyeon untuk menyelidikinya.
~
~
~
Mereka semua saat ini sudah sampai di depan rumah Juhyuk dan Seyeon. Dari luar bahkan mereka bisa mendengar pertengkaran antara Seyeon dan Juhyuk. Saat mereka masuk kedalam, ternyata saat ini Seyeon membawa kopernya dan Juhyuk berusaha untuk menahannya. Bahkan keadaan wajah Seyeon benar-benar sudah sembab. Mungkin itu adalah efek dari dia menangis tanpa henti.

Tzuyu langsung saja memeluk Seyeon karena bagaimana pun juga, Seyeon sudah seperti kakaknya sendiri semenjak dia menjadi manager Tzuyu meski hanya dalam waktu singkat. Bahkan sampai saat ini, Tzuyu selalu mempercayakan Jeongsan ataupun Jeongran padanya jika dia sedang sibuk.

"Hyung, apa kau benar-benar melakukannya?" Tanya Jungkook yang saat ini memasang wajah marahnya. Dia sangat tidak terima melihat Seyeon seperti ini. Apalagi dulu Juhyuk sempat memukulnya saat berselingkuh dengan Lisa. Tapi sekarang? bahkan kelakuan Juhyuk benar-benar keterlaluan menurut Jungkook.

"Biarkan aku pergi." Kata Seyeon pada Tzuyu yang saat ini masih memeluknya. "Untuk apa aku ada disini tapi dia tidak menganggapku sama sekali. Apa karena aku belum juga memberikannya malaikat kecil, dia jadi seperti ini? setidaknya jika dia memang bosan padaku, bicara baik-baik. Apa sulitnya mengajukan surat perceraian sebelum dia berhubungan dengan wanita lain?"

Juhyuk hanya bisa menatap sedih Seyeon. Dia ingin sekali menjelaskan semuanya, tapi lidahnya terus saja kelu saat dia ingin memberikan penjelasan pada Seyeon.

"Hyung, kau keterlaluan." Kata Seokjin.

"Dengarkan ak--"

"Tidak ada yang perlu dijelaskan. Aku awalnya memang tak percaya dengan apa yang Tzuyu katakan tadi. Tapi ketika melihat semua ini, aku langsung percaya kalau kau melakukannya." Kata Yoongi. Jarang sekali dia bicara dengan sangat panjang seperti itu. Sepertinya dia sangat marah dengan apa yang dilakukan Juhyuk.

"Seyeon-ah."

"Jangan panggil namaku seperti itu." Kata Seyeon. "Aku akan pergi menemui wanita yang mencuri hatinu itu. Dan mengatakan padanya untuk terus menjagamu karena aku akan mundur." Lanjutnya.

"Ini semua tidak seperti yang kau pikirkan Seyeon. Kau salah paham."

"Salah paham menurutmu? sudah jelas dan tertulis dalam ponselmu. Yerin, itu nama wanita yang menjadi simpananmu kan?" Tanya Seyeon. Saat ini Tzuyu dan juga yang lainnya hanya bisa diam menonton pertengkaran Seyeon dan Juhyuk ini. "Lebih baik kita bercerai saja. Kau bisa menikah dengan wanita yang kau suka, aku tidak akan menghalangimu."

Perkataan Seyeon itu bukan hanya membuat Juhyuk terkejut. Tapi juga yang lainnya. Mereka terkejut bukan main saat Seyeon melontarkan kata perpisahan. Memang masalah mereka ini cukup besar. Tapi apakah perpisahan adalah jalan satu-satunya? sepertinya tidak. Tapi hati Seyeon sudah bulat. Dia hanya berpikir tak akan ada gunanya jika dia terus bersama Juhyuk

TBC♡

[Book#2] Hate Manager 2✔Where stories live. Discover now