48 'Drunk'

710 94 8
                                    

"Kau selalu membuatku candu"
.
.
.

Sinar pagi hari ini mulai masuk kedalam kamar Taehyung melalui jendelanya. Karena dia dalam masa hiatus saat ini, jadi tidur merupakan hal yang menyenangkan yang bisa dia lakukan saat ini. Dering ponselnya membuatnya langsung dengan cepat meraih benda pipih itu.

"Ya, aku sudah bangun."

"......"

"Tidak."

"......."

Dengan malas Taehyung melangkahkan kakinya untuk mandi. Dia memang malas beranjak dari tempat tidur. Tapi seseorang dari telpon itu membuatnya terpaksa bangun dan meninggalkan kasurnya yang nyaman itu.

"Kenapa kau lama?" Kesal seorang wanita yang ditemui oleh Taehyung itu. "Kau selalu lupa jika janjian denganku."

"Aku tidak lupa." Kata Taehyung sambil menggaruk tengkuknya yang tidak gatal diiringi cengiran tak bersalahnya. "Hanya saja aku ketiduran."

"Apa tidak ada alasan lain selain ketiduran atau macet."

"Kau baru kembali dari Jepang setelah lama aku tak menemuimu dan kau malah memarahiku." Kata Taehyung sambil mem-pout kan bibirnya berharap wanita itu tidak kesal lagi padanya.

"Aku tidak memarahimu. Aku hanya kesal."

"Itu sama saja."

Hal pertama yang Taehyung rasakan hanya rindu. Iya, rindu. Mereka berdua sudah lama tidak bertemu. Jadi ini merupakan hal langka yang terjadi karena kesibukan mereka yang membuat mereka sulit untuk bertemu.

"Aku merindukanmu." Mereka berdua ternyata memiliki pikiran yang sama. Satu kata yang mengandung banyak  arti untuk dua insan yang sudah lama tidak bertemu.

"Kita masih sama." Katanya yang berujung tawa dari mereka berdua. Tak ada lagi atmosfir kecanggungan diantara mereka. Rindu benar-benar sudah membuat mereka saling membicarakan hal yang menurut mereka patut untuk diceritakan.

"Jadi bagaimana?"

"Ada apa dengan pertanyaan itu?" Tanya wanita itu.

"Tentang pertanyaanku bulan lalu." Kata Taehyung. "Aku sudah sangat menunggu jawabanmu."

"Oh tentang itu? apa menikah memang sangat wajib?"

"Aku ingin seperti Jungkook dan juga Jin hyung. Mereka berdua sepertinya bahagia."

"Karirku. Aku masih ingin menikmati karirku. Aku tidak ingin seperti Nayeon. Dia keluar dari grup karena pernikahannya."

"Aku pastikan semuanya tidak akan mengganggu karirmu."

"Apa kau tidak tau? Setelah menikah, semuanya akan semakin rumit. Hubungan kita saat ini saja terus disembunyikan. Bagaimana nanti?"

"Setidaknya jangan membuatku menunggu. Karena itu menyakitkan." Kata Taehyung.

"Sama seperti Dahyun dan juga Mina. Aku tidak akan melangkahi mereka berdua. Jadi jawabanku tidak."

Taehyung langsung mengepalkan tangannya. Dia kecewa dengan jawaban yang diberikan gadis manis yang ada dihadapannya itu. Apa benar-benar sulit untuk meyakinkan seorang wanita? bahkan hubungan mereka sudah sangat lama berlangsung. Hanya saja waktu tak pernah berpihak pada mereka berdua sehingga mereka benar-benar sulit untuk bertemu.

[Book#2] Hate Manager 2✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang