11 'Italian Tour'

1.2K 101 6
                                    

Seyeon POV
Aku benar-benar bosan diam di hotel terus seperti ini. Jika ada Juhyuk pasti aku tidak akan kesepian. Mungkin aku bisa menggodanya habis-habisan. Dia malah meninggalkanku bersama pasangan yang sedang kasmaran.

📩Aku tau, pasti sekarang kau sedang merindukanku.

Aku terbelalak saat melihat pesan itu muncul diponselku. Pria ini benar-benar menyebalkan dengan menarik ulur perasaanku. Sebenarnya kami sering berkomunikasi karena Juhyuk selalu menanyakan kabar Tzuyu setiap saat. Namun, didepan semua orang kami berdua pura-pura tidak terlalu dekat.

Aku benar-benar terkejut saat dia menelponku. Aish, sebenarnya aku sengaja tak membalas pesannya. Bukannya aku menghidar darinya. Tapi aku sedang tak ingin menghubunginya sekarang.

"Ada apa?" Tanyaku dengan kesal.

"Wah, kenapa kau marah marah? kau kesal? aku hanya menitipkan Jungkook sebentar."

"Kau malah meninggalkanku bersama mereka berdua. Kau tau apa yang mereka lakukan didepanku?"

"Makanya, jangan terlalu lama sendiri. Itu wajar saja jika mereka melakukannya."

"Cepatlah kembali."

"Kau merindukanku?"

"Yak! aku hanya kesepian disini. Mereka berdua seperti memiliki dunia sendiri. Mereka mengajakku jalan-jalan tapi tak menganggapku ada."

"Baiklah, aku akan segera kembali. Aku hanya mengantar mereka semua setelah itu aku akan kembali ke Italia lagi."

"Secepatnya." Aku langsung menutup telponnya begitu aku selesai bicara dan menyimpan kembali ponselku kedalam sakuku. Kalian tau apa yang Jungkook dan Tzuyu lakukan kali ini? mereka berdua saling suap-suapan ice cream. Apalah dayaku yang jomblo.

"Sekarang sudah sore, apa kalian tidak ingin pulang?" Tanyaku.

"Tunggu sampai kami mencoba semua street food disini." Kata Jungkook. Ah, kenapa mereka berdua sulit sekali diatur? padahal besok pagi mereka sudah harus melakukan syuting. Dan sekarang mereka malah terus jalan-jalan. Juhyuk, cepatlah kembali. Aku membutuhkanmu untuk mengendalikan Jungkook.

"Jika ada penggemar kalian yang melihat kalian berdua bagaimana?" Omelku.

"Santai saja. Tinggal bilang kalau kita sedang melakukan syuting. Mudah kan?"

"Oh ayolah, kakiku sudah pegal karena terus mengikuti kalian berdua."

"Kita saja tidak lelah. Eonni jangan banyak mengeluh." Kata Tzuyu. Tak biasanya dia tidak menurut padaku seperti ini.

"Apa kalian tidak akan menurut apa kataku?"

"Tidak." Mereka menjawab dengan sangat kompak. Mereka berdua benar-benar sulit diatur sekarang. Biasanya mereka menurut jika ada Juhyuk.

"Aku benar-benar membutuhkanmu Juhyuk." Gumamku. Untung saja mereka berdua tak mendengarnya.

Setelah mereka selesai jalan-jalan. Akhirnya kami kembali ke hotel. Ah, akhirnya mereka mau juga kembali kehotel.

"Mulai saat ini kalian jangan sampai satu kamar."

"Kenapa?"

"Besok staf WGM akan kesini. Kalian mau kena skandal? gak kan?"

"Baiklah, aku akan tidur disini nanti pagi aku pindah kamar." Aku menghalangi Jungkook saat akan masuk kekamar.

"Tidak bisa." Dia lagi-lagi tidak mau mendengarkan omonganku.

"Lagipula staf WGM tidak akan kesini. Mereka pasti akan meminta kita ke lokasi syutingnya. Bukan mereka yang kesini." Benar juga kata Jungkook. Ah yasudahlah. Aku biarkan saja mereka.

[Book#2] Hate Manager 2✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang