21 'Ini Saat Yang tepat'

985 97 3
                                    

Tzuyu POV
Setelah 3 hari berada dirumah sakit, akhirnya aku pulang kembali kerumah. Meski lukanya belum sembuh total, tapi kami sudah diizinkan untuk pulang.

"Kau jangan berjalan dulu. Dokter bilang kau tidak boleh banyak bergerak." Jungkook menyuruhku untuk duduk dikursi roda. Ya, aku jangan terlalu banyak bergerak dulu selama seminggu. Padahal aku tak merasa ada yang sakit saat aku bergerak.

Kami keluar dari rumah sakit. Tapi HaMin sepertinya takut untuk naik mobil. Hal inilah yang membuat kami bingung bagaimana kami pulang.

"Apa kita naik bis saja?" Saran Jungkook.

"Yak! jika kita naik bis, kita akan jadi pusat perhatian. Atau begini saja, HaMin dan eonni naik bis. Aku dan Jungkook akan naik mobil bersama Juhyuk oppa." Akhirnya Seyeon eonni dan HaMin memilih naik bis saja karena HaMin benar-benar takut untuk naik mobil.

Kami pulang menggunakan mobilku yang sekarang malah diakui oleh Juhyuk oppa. Dia waktu itu hanya meminjam, tapi dia malah mengaku-ngaku kalau itu mobilnya. Untung kakak.

"Semua kontrak kerja kalian selama sebulan kedepan, aku batalkan. Kalian harus benar-benar istirahat. Terutama kau Tzuyu." Jelas Juhyuk oppa sambil menyetir.

"Jinjja? kalau begitu, bagaimana kita akan mendapatkan uang?" Tanya Jungkook.

"Kau punya banyak tabungan kan? tidak perlu memikirkan uang. Yang terpenting sekarang adalah, kalian berdua harus segera pulih. Ingat itu."

Juhyuk oppa benar-benar sangat protective sekarang. Dia dingin pada orang lain, tapi selalu berlebihan padaku. Apalagi jika aku sedang terluka seperti sekarang.

Sekarang kami sudah sampai. Tapi bukan dirumah. Apa kita akan melakukan sesuatu diagensi? apa itu? Aku berniat untuk turun dan berjalan sendiri, tapi Jungkook masih tetap tidak membiarkanku berjalan. Aku masih punya 2 kaki lengkap. Dan dia malah menyuruhku naik kursi roda. Sebenarnya dia itu perhatian, atau berlebihan?

"Hari ini, kita harus lakukan konferensi pers. Aku ingin Lisa keluar dari tempat persembunyiannya." Kata Jungkook.

"Katanya besok." Keluhku.

"Itu karena aku mengatakannya padamu saat jam 12 malam. Jadi itu berarti sekarang."

Aku memutar malas bola mataku. "Baiklah, aku anggap itu benar."

Kami akhirnya berjalan masuk kedalam gedung BigHit entertainment. Entah kenapa, aku merasa kalau suasana gedung ini malah sedikit berbeda. Beberapa staf disana terus menatapku seakan akan mereka ingin berkata 'Cepat sembuh Tzuyu'. Sunyi, hanya ada suara derapan kaki kami yang kini berjalan menuju ruang konferensi.

Saat kami mulai masuk kedalam ruang konferensi, setiap kamera yang ada disana terus memotret kearah kami. Ya, setelah beberapa hari menunggu konfirmasi dari kami, akhirnya hari ini mereka bisa mendapatkannya.

Kami duduk didepan menghadap para wartawan yang sekarang sedang bersiap mencatat setiap informasi yang keluar dari mulut kami. Aku benar-benar gugup saat ini. Entah kenapa.

"Annyeong haseyo. Saya BTS's Jungkook, akan memberikan klarifikasi tentang kecelakaan itu pada kalian. Sebenarnya kami sudah mengantongi nama pelakunya. Tapi, ini adalah rahasia kami. Polisi saat ini sedang melakukan pencarian terhadap pelaku. Ada pertanyaan?" Suara riuh wartawan itu mulai terdengar sekarang. Mereka sepertinya sedang bertanya-tanya tentang siapa pelaku dibalik kecelakaan Jungkook dan aku.

Banyak wartawan yang mengangkat tangan untuk memberikan pertanyaan pada Jungkook perihal kecelakaan itu. Dan Jungkook menjawab satu persatu pertanyaan yang dilontarkan oleh wartawan-wartawan itu. Aku sebenarnya hanya menemani Jungkook jadi aku tidak memberikan konfirmasi apapun.

[Book#2] Hate Manager 2✔Where stories live. Discover now