22 'Akhirnya'

988 100 2
                                    

Author POV

"Wah, pagi ini benar-benar luar biasa. Seluruh beritamu akhirnya tersebar. Apa kau senang Tzuyu?"Lisa bicara pada foto Tzuyu. Ya, semua artikel tentang Tzuyu benar-benar sudah tersebar sekarang. "Aku rasa, jika aku mengupload artikel diriku, akan lebih bagus."

Pada saat yang bersamaan, ada yang membuka pintu persembunyiannya secara paksa. Sepertinya orang suruhan Juhyuk sudah berhasil menemukannya.

"Aku sudah bilang. Hentikan semua rencana jahatmu itu. Apa kau ingin anak kita jahat sepertimu?" Ternyata bukan suruhan Juhyuk. Yap, dia adalah ayah sebenarnya dari bayi yang dikandung Lisa. Bambam. "Aku sudah memutuskan hubunganku dengan Mina demi kau, tapi kau malah membuat masalah dengan mengakibatkan kecelakaan Jungkook dan Tzuyu."

"Suruh siapa kau melakukan hal itu? jika kau tidak melakukannya, bayi ini tidak akan ada dan merepotkanku seperti ini." Kata Lisa dengan menunjuk perutnya yang mulai membesar. "Dia yang membuatku dikeluarkan secara tidak hormat dari grupku."

"Hentikan sekarang atau aku tidak akan bertanggung jawab sama sekali dan melanjutkan karirku."

"Jadi kau mengancamku? baiklah kalau itu mau mu. Mina juga akan jadi korban selanjutnya mudah kan?"

"Kau-"

DORRR
Suara tembakan terdengar di tempat persembunyian Lisa. Polisi itu langsung mengarahkan pistol itu kearah Lisa.

"Angkat tanganmu. Detektif, tangkap dia."

"Kau mengancamku dengan keselamatan Mina? maka aku juga tak segan untuk menyerahkanmu ke polisi. Aku yang membawa mereka kesini." Kata Bambam dengan senyum kemenangannya. "Oh iya satu lagi. Aku tidak akan menikahimu. Aku hanya akan memberikan biaya untuk anakku."

"Lepaskan aku. Apa kalian tidak lihat? aku sedang hamil." Lisa berontak ketika detektif-detektif itu mulai membawanya. "Aku pastikan anak ini tidak akan lahir." Ancam Lisa pada Bambam.

"Lakukan saja jika kau bisa. Aku yakin kau tidak akan pernah melakukannya." Setelah Lisa dibawa oleh polisi-polisi itu, Bambam men-dial sebuah nomor telepon.

"Yeobseyo?"

"......"

"Ok, dia sekarang sedang menuju kesana bersiaplah. Tapi aku mohon, jangan sampai dia terluka."

"......"

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
"Lepaskan aku, aku tidak bersalah."

"Nona, tenanglah dulu. Aku perlu beberapa keterangan darimu."

"Biarkan aku pergi. Tidak ada yang perlu kujelaskan." Lisa berusaha pergi namun polisi disana berhasil mencegahnya.

"Apa yang kau dapatkan dengan membuat Jungkook dan Tzuyu kecelakaan?"

"Kenapa kau bertanya padaku? aku tidak bersalah jadi tidak boleh mengajukan pertanyaan padaku." Lisa terus saja mengelak.

"Baiklah, jika kau ingin menginap dikantor polisi ini. Kamar itu masih kosong." Kata polisi itu sambil menunjuk sebuah penjara yang masih kosong. Lisa menelan ludahnya berat karena dia tak ingin merasakan dinginnya penjara apalagi dalam keadaannya saat ini.

Disaat itu pula Tzuyu dan Jungkook datang. Mereka datang kesana bukan untuk menyudutkan Lisa, tapi mereka punya satu tujuan yaitu menyadarkan Lisa.

"Tzuyu Tzuyu. Tolong aku, lepaskan aku. Aku benar-benar minta maaf karena kecelakaan itu." Lisa memohon-mohon pada Tzuyu dan Jungkook. "Aku melakukannya karena aku tak terima melihat Jungkook sudah bahagia setelah memutuskan hubungannya denganku. Aku benar-benar minta maaf. Lepaskan aku kumohon."

[Book#2] Hate Manager 2✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang