39 'holiday'

732 91 10
                                    

Pagi ini Nayeon sedang asyik menonton acara gosip kesukaannya. Dia terkejut saat Seokjin tiba-tiba memberikannya tiket pesawat.

"Anggap saja itu hadiah."

"Hadiah? untukku?"

"Lalu untuk siapa lagi? disini hanya ada kau dan aku. Jadi hadiah itu untukmu."

"Gomawo oppa." Kata Nayeon sambil memeluk manja suaminya itu. "Tapi aku tidak menyiapkan apapun dan pemberangkatannya tinggal beberapa jam lagi. Kenapa kau tidak bilang padaku?"

"Itu kan surprise bagaimana aku bisa memberitahumu? tenang saja, aku sudah menyiapkan semuanya." Kata Seokjin. "Kita juga tidak hanya berdua. Semua member juga ikut. Termasuk teman-temanmu."

"Jinjja? ah, kau keterlaluan karena merahasiakannya dariku." Kata Nayeon kesal. Fokusnya beralih kembali ke televisi saat dia mendengar kabar dari Mina. "Apa aku yang membuatnya sakit?"

"Tidak, itu bukan salahmu. Mina hanya butuh waktu untuk menenangkan dirinya. Jangan khawatir."

"Ini semua karena ulah adikmu itu. Jika dia tidak mendekatinya, ini semua tidak akan terjadi. Dia-" Seokjin dengan cepat menutup mulut Nayeon.

"Jangan mengumpat. Tidak baik. Jika Baby Kim mengikutimu bagaimana?"

"Dia masih sangat kecil. Dia masih belum bisa mendengar apapun." Kata Nayeon.

"Cepatlah besar Baby Kim." Kata Seokjin sambil mengelus perut Nayeon yang masih rata.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

"Aish, apa kalian selalu berisik jika akan bepergian?" Keluh Tzuyu. "Untung saja hanya ada kalian bertiga disini. Jika tidak, mungkin dorm ini akan sangat rusuh."

"Jeongsan, sekarang kau mandi dulu."

"Ne, appa."

"Sebentar, sepertinya barangku tertukar dengan milik Namjoon hyung." Kata Taehyung. "Ah, sepertinya benar-benar tertukar."

"Apa yang tertukar?"Tanya Jungkook.

"Bulan lalu aku dan hyung membeli baju yang sama. Tapi sepertinya dia salah membawa bajunya. Karena bajunya yang terkena setrika sedangkan bajuku masih bagus."

"Dia selalu ceroboh."
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

"Aku lupa dimana passport ku." Kata Namjoon sambil terus berusaha mencarinya didalam tasnya. Padahal tinggal beberapa menit lagi.

"Kau tidak meninggalkannya di toilet kan?" Tanya Hoseok.

"Sepertinya iya. Tunggu sebentar, aku akan mengambilnya." Kata Namjoon.

"Kau tunggu disini saja. Aku yang akan mengambilnya." Akhirnya Juhyuk pergi untuk mencari passport Namjoon. Seharusnya Namjoon memasukannya kedalam tas. Tapi bukan Namjoon jika tidak pelupa terhadap barangnya sendiri.

"Apa ini passport mu? aku menemukannya di kursi sebelah sana." Kata seorang wanita yang merupakan fansite BTS. "Lain kali jangan meninggalkannya lagi."

"Gomawo."

"Tunggu, Nayeon? kau ada disini? Chaeyoung juga?" Jimin tiba-tiba memberi kode agar fansite itu tutup mulut. Untung saja dia langsung peka.
"Baiklah, aku tidak akan bicara pada siapapun. Oh iya, kalian akan berlibur kan? jaga diri kalian baik-baik ya, aku permisi."

"Tidak ada. Sepertinya passport mu benar-benar hilang." Kata Juhyuk yang baru saja kembali.

"Ini. Ada yang menemukannya di kursi sebelah sana. Aku baru ingat kalau tadi aku berniat memesan makanan tapi tidak jadi. Sepertinya aku lupa kalau aku meletakan passportku disana."
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

[Book#2] Hate Manager 2✔Where stories live. Discover now