Reizen VI : part 4

2.1K 76 3
                                    

Hum, di beberapa chapter ke depan bakal sering bolak balik antara POV Vanir sama Kitrino. Ato kalian pada milih dari POV Vanir aja? Gimana?

Karena masalah buku pertama emang berpusat pada Kitrino.. jadi mau ga mau emang ada beberapa part dari POVnya dia ._.

Authornya banyak bicara yaa... ya udah, lanjut aja deh bacanya! Ditunggu Vommentnya ;D!

-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Vanir's POV

Kesedihan mendalam menyelimuti seluruh kota. Tidak, bahkan seluruh wilayah kerajaan mengalami kesedihan kehilangan Raja mereka malam ini. Seluruh bendera kerajaan dipasang setengah tiang, toko - toko ditutup selama hari berkabung selama 3 hari dimulai dari besok.

Dari kesedihan yang dialami masyarakat, terlihat betapa Raja Dôrado dicintai masyarakatnya. Pemakaman secara kekerajaan akan dilaksanakan besok pagi. Begitu yang kudengar dari pengumuman yang tadi disiarkan ke seluruh penjuru kota dan kastil Estell.

Aku tidak lama berada di kamar Raja. Walaupun hanya beberapa menit aku bertemu (kembali) dengannya, perasaan sedih tetap memasuki hati kecilku. Aku tidak suka berada dalam keadaan kehilangan seseorang, karena selalu terasa menyesakkan hati.

Walaupun aku sudah mempersiapkan diriku seperti saat kehilangan Ann, tetap saja menyesakkan. Tidak akan ada yang pernah bisa menggantikan seseorang. Karena itu perpisahan akan selalu menyakitkan. Tapi, sayangnya, kita akan selalu menemui sebuah perpisahan dalam kehidupan ini.

Aku tidak tahu harus berbuat apa. Kítrino sudah hilang entah kemana ditarik para bangsawan yang datang berbondong – bondong untuk berbela sungkawa. Aku sudah turun ke lantai terbawah, ke ruangan beratap melengkung yang berkarpet merah.

Para pelayan sibuk kesana - kemari menyiapkan upacara terakhir dan terhebat untuk sang Raja. Beberapa kali mereka tidak sengaja menabrakku. Aku hanya terus berjalan dari tangga utama di menara terbesar. Aku berbelok ke kiri. Tidak ada alasan khusus kenapa aku berbelok.

Hingga tidak sadar sekarang aku sudah berada di pojok sayap timur. Ini pertama kalinya aku berada di istana ini (sepengingatanku selama 6 bulan ini) , tapi entah kenapa aku sudah merasa seperti sering berada disini. Menuruti naruniku, aku menaiki tangga yang terletak diujung sayap timur. Anak tangga demi anak tangga sudah kulewati. Di tangga di lantai 3 aku berhenti. Disana terpasang sebuah lukisan yang sepertinya merupakan keluarga kerajaan.

Karena laki - laki berambut pirang putih pendek dengan mata yang sama dengan Kítrino memakai mahkota. Didampingi oleh istrinya yang berambut coklat bergelombang yang ditata rapi dengan mata berwarna coklat hangat juga. Diantara pasangan Ratu dan Raja itu, berdiri anak mereka satu - satunya. Dengan rambut dan mata yang sama dengan ayahnya. Anak laki - laki yang tersenyum bahagia bersama kedua orang tuanya itu adalah Raja Dôrado.

Aku memandang lukisan itu sejenak. Lalu, entah kenapa tanganku bergerak sendiri menurunkan lukisan berukuran lumayan besar itu. Sebuah lorong kecil yang sangat pas dengan tinggi tubuhku. Tubuhku bergerak sendiri memasuki lorong itu. Lorong itu terdapat anak - anak tangga kecil yang menuju keatas.

Aku menaiki anak - anak tangga hingga kesebuah jembatan yang tadi kulihat menghubungkan kastil utama dengan menara terpojok tembok luar kastil. Sedikit cahaya rembulan masuk melalui jendela – jendela kecil berkaca patri. Hanya ada satu jalan disana, jadi aku hanya terus berjalan menaiki anak tangga demi anak tangga. Hingga akhirnya aku menemukan sebuah pintu.

Angin malam yang dingin dan lembab menerpa langsung ke wajahku begitu aku membuka pintu.Dimana ini? Diatap? Sepertinya bukan. Yang sekarang aku injak adalah rumput hijau, bukan batu. Aku melihat kesana kemari mencari tahu berada dimana aku sekarang. Sampai aku menemukan seberkas cahaya lilin diujung tempat terbuka ini. Setelah melihat cahaya aku baru sadar kalau seluruh pandanganku berubah menjadi merah.

Elemetal ForéaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang