1. Intro

5.1K 227 10
                                    

Matahari tampak cerah. Terlihat dari cahayanya yang begitu terang menyinari bumi. Bahkan burung-burung pun dengan riang berterbangan  dari dahan ke dahan.

Sebuah mobil berwarna putih berhenti di sebuah pekarangan rumah yang tidak terlalu memah namun cukup indah. Sebelum turun dari mobilnya. Sang pemilik itu menyempatkan dirinya untuk menyisir rambutnya sejenak.
Kemudian ia segera melangkahkan kakinya untuk keluar.

Baru saja kakinya bisa berpijak dengan sempurna di atas tanah. Seorang perempuan dengan seragam SMA nya sudah berdiri dengan berkacak pinggang di hadapannya.

"Aduuhh. Udah gue bilangin jangan kesiangan. Masih aja bandel. Hari ini tuh lo MOPD. Kalo lo telat gimana coba." Ucap perempuan itu tanpa jeda.

"Telat ya telat sih. Palingan juga di hukum. Lagipula kan ada kakak." Jawabnya disertai sebuah cengiran.

"Stop it!! Harus gue bilang berapa kali lagi Zhafran!! Jangan panggil gue kak. Oke?? Kita seumuran. Gue jadi berasa tua tau nggak!" Kesalnya lalu segera memasuki mobil Zhafran. Zhafran hanya menggelengkan kepalanya. Sudah menjadi kebiasaannya jika harus selalu ada perdebatan di antara mereka.

"Ya emang udah tua sih. Ngaku aja kok susah." Ucap Zhafran lirih. Namun naasnya telinga perempuan di sampingnya itu sangat tajam.

"Hello.. umur gue baru tujuh belas. Dan jangan karna gue lebih tua dari lo. Lo seenaknya bilang gue tua. Umur kita cuma beda satu tahun oke?" Ucap perempuan itu.

"Umi dulu ngidam apa sih? Perasaan umi nggak secerewet elo deh."

"Jangan bawa-bawa umi gue oke?" Ucap perempuan itu lalu memilih diam. Sementara Zhafran malah tersenyum.

"Kalo diem gitu kan cantik."
Dan perempuan itupun hanya terdiam tanpa menghiraukan ucapan Zhafran.
***

"Adindaaaaa!!" Suara teriakan itu mengiring kedatangan Adinda. Sementara yang di panggil hanya terkekeh sembari merentangkan tangannya.

"Ehh busett.. gue nggak mau peluk lo." Ucap perempuan itu lalu terkekeh. Lalu matanya melirik seseorang yang ada di belakang Adinda.

"Btw dia siapa?" Tanyanya.

Adinda menoleh lalu mendapati Zhafran yang masih berdiri di belakangnya.

"Eh. Ngapain lo masih ngikutin gue" tanya Dinda pada Zhafran.

"Galak bener deh. Cepet tua tau rasa tuh." Celetuk Zhafran yang membuat perempuan di samping Dinda tertawa.

"Oiya. Nih kenalin. Clarista. Sahabat gue. Dan dia. Entahlah gue bingung mau nyebut dia apa. Namanya Zhafran." Dinda memperkenalkan Clarista pada Zhafran.

Zhafran pun menjabat tangan Clarista.

"Yaudah din. Gue ke lapangan dulu." Ucap Zhafran kemudian. Lalu ia juga berlamitan pada Clarista setelah itu dirinya benar-benar meninggalkan dua perempuan itu.

***

"Pokoknya gue nggak mau tau. Lo harus gantiin novel gue." Pekik seorang gadis sembari mengambil satu novel di dalam tasnya.

"Gue minta maaf. Sumpah gue nggak sengaja. Gue lupa taruh dimana tuh novel." Ucap seorang pria yang duduk di samping gadis itu.

"Nggak mau tau lo ganti novel gue oke!" Pekiknya lagi.

"Yaelah. Novel lo kan udah banyak." Ucap pria itu frustasi.

"Yaa kan.."

"Kalian ngapain sih. Berisik banget." Ucap seorang pria yang baru saja masuk ke dalam kelasnya. Lalu meletakkan tasnya tepat di belakang kursi gadis itu.

Gadis itu pun berbalik lalu bersiap untuk mengadukan nasibnya.

"Ram.. lo tau kan? Novel yang tempo hari gue beli bareng elo? Masa iya, di hilangin sama Rendra. Terus dia nggak mau ganti. Kan nyebelin." Keluh Gadis itu.

Sementara Rama, hanya menggelengkan kepalanya melihat tingkah kedua sahabatnya.

"Yaudah sih. Beli lagi." Jawab Rama enteng yang membuat mulut gadis itu menganga lebar. Ia kira Rama akan membelanya ternyata..

"Tuh kan." Celetuk Rendra yang membuat perempuan itu menatap tajam kepadanya.

"Tapi seharusnya lo ganti novel Aurel sih Ren. Kan lo yang hilangin. Tanggung jawab lah." Ucap Rama kemudian yang membuat gadis itu-Aurel tersenyum penuh kemenangan.

"Lo ganti pokoknya!" Ucap Aurel yang membuat Rendra pasrah.

"Oke deh. Nanti pulang sekolah kita ke toko buku." Ucap Rendra yang membuat Aurel tersenyum riang.

"Dua ya..." ucapnya yang membuat Rendra merasa tertekan.
*****

Assalamu'alaikum.
Haihai. Gimana nih ceritanya?? Adakah yang minat??

Pendek dulu yaa. Cuma sekedar perkenalan dulu aja. InshaAllah secepatnya di lanjut.wkwk
-hks-

Hexagon LoveWhere stories live. Discover now