Seorang bayi perempuan berusia 2 tahun, anak dari hasil gabut mommynya yang bosan dengan jalan hidupnya, hingga membuat sang mommy ingin memiliki mainan hidup di dunia nyata. Anak sehat dan pintar, walaupun berbicara masih cadel dan rakus dengan uyy...
1 Minggu berlalu, baby sudah pulih 4 hari lalu. Baby sudah menjalani aktivitasnya seperti biasa, berangkat sekolah di antar mommy atau aunty'snya. Mommy dan aunty's baby juga sudah kembali ke aktivitas mereka, yakni bekerja. Pagi ini baby di antar mommy dan aunty'snya ke sekolah. Entah angin apa yang menerpa baby, yang jelas hari ini baby ingin di antara mommy dan aunty'snya ke sekolah. Dan sudah pasti permintaan baby dengan sangat mudah di kabulkan mommy dan aunty's baby.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Sudah siap sayang?". Aunty Osi
"Sudah nty". Baby dengan senyum manisnya
"Berangkat kita sayang?". Mommy J membenarkan dasi baby
Aunty Chu membukakan pintu mobil untuk baby masuk di kursi penumpang bersama mommy J. Aunty Osi sudah masuk lebih dulu ke mobil, kursi di sampingnya supir. Mommy J memasangkan baby seat belt dan membuka kotak bekal berisi buah baby. Setiap saat baby harus mengkonsumsi buah-buahan, baby boleh makan coklat dan cemilan lainnya, di waktu-waktu tertentu.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Baby anteng dengan tontonan di Tabnya dan mommy J terus menyuapi putrinya buah-buahan. Aunty Osi sibuk dengan MacBooknya, mengutak-atik untuk menulis lirik lagu barunya. Aunty Chu sibuk dengan stir mobilnya.
✓ Sekolah Baby Mobil aunty Chu mendarat di parkiran sekolah baby. Aunty Chu membukakan pintu untuk baby dan menenteng tas bekal baby. Mommy J dan aunty Osi turun dari mobil, mommy J menggenggam tangan baby, mereka berjalan memasuki sekolah.
"Lili". Ryujin dan Lia tersenyum menghampiri baby
"Pagi aunty". Ryujin dan Lia membungkuk pada mommy J dan aunty's
"Pagi". Mommy J dan aunty's
"Syukurlah Lili masuk sekolah. Ryujin dan Lia merindukan Lili, sangat sepi jika hanya kami berdua". Ryujin
"Majja, terasa sangat kosong tidak ada Lili. Kami sudah terbiasa mendengar cerita-cerita Lili tentang hal-hal baru". Lia bersemangat
"Sekarang sudah tidak lagi, Lili kan sudah masuk sekolah". Baby menjawab
