Seorang bayi perempuan berusia 2 tahun, anak dari hasil gabut mommynya yang bosan dengan jalan hidupnya, hingga membuat sang mommy ingin memiliki mainan hidup di dunia nyata. Anak sehat dan pintar, walaupun berbicara masih cadel dan rakus dengan uyy...
Baby dan Ryujin berjalan terus, hujan semakin deras petir mulai menampakkan wujudnya. Ryujin tidak sanggup berjalan lagi.
"Lili, Ryujin tidak sanggup berjalan lagi. Kaki Ryujin benar-benar sakit". Ryujin
"Kita beristirahat di sana saja Ryujin". Lili menunjuk pohon besar yang lebat dengan daunnya, yang bisa menghindari mereka dari air hujan
"Ne Lili". Ryujin kembali di papah oleh Lili untuk berteduh di bawah pohon
Mereka tiba di bawah pohon, mereka duduk bersandar di bawah pohon. Tidak perduli lagi dengan tampilan mereka yang kotor dan sudah basah semua.
Krukk,,,Krukk,,,
"Ryujin lapar?". Lili yang mendengar suara dari perut sahabatnya
"Ne Lili, Ryujin lapar". Ryujin
"Ryujin tunggu disini sebentar ne. Lili akan mencari buah yang bisa di makan di hutan ini". Lili hendak berdiri tapi tangannya di tahan oleh Ryujin
"Tidak perlu Lili. Lili nanti akan tersesat, disini saja temani Ryujin". Ryujin
"Tidak baik menahan rasa lapar, apalagi kondisi Ryujin sedang sakit. Lili hanya sebentar, Ryujin tunggu disini ne". Lili pergi meninggalkan Ryujin berjalan entah kemana untuk mencari buah-buahan yang bisa di makan oleh sahabatnya, baby yang tidak tahu arah, dan memiliki kecerdasan yang tinggi. Baby memberikan tanda di setiap pohon yang dia lalui dengan menggoreskan pohon itu dengan ujung batu yang lancip, sebagai arah dia pulang nanti. Baby terus berjalan, hingga dia bertemu dengan pohon apel hijau kecil yang banyak buahnya, baby memetik beberapa apel.
Setelah dirasa cukup baby kembali ke sahabatnya, tapi sebelum itu baby melihat ada bunga mawar yang cantik, baby ingin mengambil itu untuk diberikan pada mommynya. Baby meletakkan apel-apel yang sudah dia petik di daun-daun, lalu berjalan perlahan ke arah bunga mawar. Letak bunga mawar itu di ujung batu besar yang bawahnya adalah sungai, baby yang berniat untuk memberikan mawar itu untuk mommynya, tidak memikirkan resiko yang akan dia hadapi.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Baby berhasil menyentuh bunga mawar itu, disana ada 4 mawar. Baby akan memberikan pada mommynya, aunty's dan grandmanya. Baby tersenyum, lalu memetik 1 mawar, ketika hendak memetik mawar yang kedua baby terpeleset dan jatuh ke dalam sungai yang deras karena hujan, baby berusaha untuk menepikan dirinya ke pinggir sungai. Tapi karena arus yang terlalu deras, sangat sulit untuk baby. Belum lagi kondisi tubuh baby yang sudah mulai melemah karena sedari tadi baby terkena hujan dan membantu menopang tubuh Ryujin.
Baby masih menggenggam kuat 1 tangkai bunga mawar, dia akan memberikan itu pada mommynya, walaupun tidak berhasil memberikan mawar lainnya pada aunty's dan grandmanya. Baby terus berusaha membawa tubuhnya ketepi sungai, hingga akhirnya baby berhasil. Tapi karena kondisi tubuh baby yang menurun drastis, baby pingsan di pinggir sungai dengan menggenggam erat tangkai bunga mawar.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.