Pagi ini baby sedang di bersihkan badannya dengan mommy J, aunty Chu pergi membeli sarapan untuk dirinya dan mommy J. Baby tidak mandi, hanya di lap-lap saja tubuhnya dengan air hangat. Setelah selesai di bersihkan tubuhnya, baby lanjut dengan sarapan. Mommy J menyuapi bubur dan sup yang di berikan rumah sakit pada dirinya.
"Aunty Osi tidak menelepon mom kemarin?". Baby
"Video Call melalui handphone mommy, ketika baby sedang tidur". Mommy J meniup sup baby
"Apa yang mommy katakan?". Baby
"Aunty Chu yang mengangkat, karena baby memeluk mommy dalam tidur baby. Mommy takut baby terbangun jika mommy mengangkat panggilan video aunty Osi". Mommy J
"Apa yang aunty Chu katakan?". Baby
"Aunty Chu mengatakan yang sebenarnya dan memperlihatkan baby yang sedang tertidur di ranjang rumah sakit sambil memeluk mommy". Mommy J
"Kenapa harus di beritahu mom, aunty Osi pasti tidak tenang konser tour album terbarunya". Baby sendu
"Lalu baby membiarkan aunty Chu berbohong dan bagaimana jika baby kenapa-kenapa, apa yang harus aunty katakan pada aunty Osi? Aunty Osi berhak tahu kondisi baby yang sebenarnya". Aunty Chu yang baru tiba di dalam ruangan baby dengan menenteng 2 kantong plastik sarapan untuk dirinya dan mommy J
"Tapi kasihan aunty Osi". Baby
"Tidak sayang, lebih baik aunty Osi tahu yang sebenarnya, dari pada nanti tahu setelah baby keluar dari rumah sakit. Aunty Osi akan merasa tidak di hargai, jika mommy dan aunty Chu melakukan hal itu". Mommy J
"Aunty Osi mengatakan cepat sembuh untuk kesayangannya ini, jadi yang harus baby pikirkan adalah kesembuhan baby". Aunty Chu meletakkan 2 kantong plastik itu di atas meja sofa ruangan baby
"Ne baby akan sembuh, baby bosan tidak ingin berlama-lama disini". Baby mengeluh
"Jika seperti itu, habiskan sarapan baby, lalu minum obat. Okay". Aunty Chu
"Okay nty". Baby menerima suapan dari mommy J
Aunty Chu membuka 1 kantong plastik makanan yang dia beli tadi untuk menyuapi mommy J. Hal yang tidak pernah terlupakan, hanya kurang aunty Osi saja.
✓ Di dalam pesawat
Aunty Osi sedang melamun dengan foto baby di sebalah kanannya dan sebelah kirinya boneka cantik pemberian baby. Aunty Osi mendapatkan libur selama 2 hari yang harusnya dia bisa gunakan untuk beristirahat, sebelum lanjut tour di negara lain. Tapi aunty Osi mengambil cuti itu untuk pulang ke Korea menemui kesayangannya.
Aunty Osi gelisah, setelah mendengar dan melihat baby yang di rawat di rumah sakit. Ini adalah salah satu ketakutan terbesarnya, ketika sedang berada jauh dari aunty Chu, mommy J dan baby, aunty Osi takut unnie's dan kesayangannya sakit atau kenapa-kenapa.
"Sabar ne, kita akan segera tiba". Manager Unnie menyentuh punggung tangan aunty Osi
"Ne unn". Aunty Osi sendu melihat ke arah foto baby
"Pemberian dari baby?". Manager Unnie
"Ne unn, baby yang memberikan ini saat aku sedang down karena komentar negatif di akun Instagram ku". Aunty Osi
"Baby mengetahui hal itu?". Manager Unnie
"Ne, baby sesekali memantau kami. Salah satunya dengan memantau diriku melalui akun Instagram sahabatnya, karena baby tidak memiliki akun media sosial. Baby membaca semua komentar negatif itu unn". Aunty Osi
"Lalu apa yang baby lakukan?". Manager Unnie
"Baby pergi mengajakku berdua saja ke pantai, baby mengatakan aku boleh berteriak meluapkan isi hatiku. Karena itu bisa membantu menghilangkan pikiran burukku tentang omongan negatif orang-orang unn. Baby dan aku menghabiskan waktu berdua saja di sana unn". Aunty Osi tersenyum menceritakan ke so sweetan baby pada dirinya
KAMU SEDANG MEMBACA
DUNIA BABY L
Non-FictionSeorang bayi perempuan berusia 2 tahun, anak dari hasil gabut mommynya yang bosan dengan jalan hidupnya, hingga membuat sang mommy ingin memiliki mainan hidup di dunia nyata. Anak sehat dan pintar, walaupun berbicara masih cadel dan rakus dengan uyy...
