Seorang bayi perempuan berusia 2 tahun, anak dari hasil gabut mommynya yang bosan dengan jalan hidupnya, hingga membuat sang mommy ingin memiliki mainan hidup di dunia nyata. Anak sehat dan pintar, walaupun berbicara masih cadel dan rakus dengan uyy...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Sinar mentari memasuki celah-celah jendela kaca kamar. 3 dari 4 wanita cantik yang berbeda usia, sudah bangun dari tidurnya. Siapa lagi jika bukan aunty's dan mommy J, sedangkan baby masih tertidur pulas di atas tubuh mommynya. Semalam baby sulit untuk tidur, gelisah karena kepala dan perutnya sakit. Yang di lakukan baby adalah menangis, menangis dan menangisnya. Untung saja ada Daddy dan mommy Kim yang membantu menenangkan baby.
"Bagaimana dengan demam baby unn?". Aunty Osi
"Syukurlah sudah menurun demam baby". Mommy J setelah mencium kening baby dan tidak terasa suhu tubuh baby meningkat lagi
"Syukurlah". Aunty Chu
"Daddy dan mommy pulang saja untuk istirahat. Biar baby dengan kami dan nanti akan ada sekertaris dan manager Unnie juga". Mommy J
"Tidak, daddy akan tetap disini". Daddy Kim takut baby menolak mommy J, berujung menangis dan mencari dirinya
"Ne, daddy dan mommy akan pulang untuk istirahat. Kabari mommy dan daddy perkembangan baby". Mommy Kim, Daddy menatap ke arah istrinya
"Ne mom". Aunty's
"Kajja dad, baby banyak yang menjaganya disini. Ada sekertaris mereka juga dan baby ditangani langsung dengan mommynya sendiri. Jangan cemas ne, percaya pada putri kita". Mommy Kim yang memahami kecemasan dari suaminya
"Cepat sembuh sayang, grandpa pulang dulu ne". Daddy Kim mencium pipi dan kepala baby sebelum pergi meninggalkan ruangan rawat terlebih dahulu dari pada mommy Kim. Sepertinya Daddy Kim masih marah dengan ke-3 putrinya
"Maafkan daddy, daddy hanya belum bisa memaafkan kecerobohan kalian kemarin. Mommy dan daddy pulang dulu. Kalian lekas membaik". Mommy Kim
"Cepat pulih kesayangan grandma". Mommy Kim mencium pipi dan kepala baby, lalu ke-3 putrinya dan baru pergi menyusul suaminya
"Unn". Aunty Osi
"Hemm". Mommy J masih memandangi baby
"Belum ada tanda-tanda baby bangun?". Aunty Osi
"Sepertinya sebentar lagi". Mommy J yang memperhatikan kelopak mata baby mulai bergerak-gerak menyesuaikan cahaya. Sebelum baby membuka mata, pintu ruangan rawat inap mereka di bukan dan masuklah Karina, Giselle dan Manager Unnie dengan beberapa paperbag makanan
CLICK (Karina, Giselle dan Manager Unnie perlahan berjalan mendekati ranjang mommy J dan aunty's, karena melihat baby masih tidur, takut mengganggu baby)
"Pagi unn, bagaimana kabar unnie-unnie dan Young Princess?". Karina
"Pagi, membaik untuk kami dan juga baby". Mommy J memperhatikan wajah baby
