Baby Bunuh Diri

1.9K 321 10
                                    

Ruang VVIP, baby dan aunty Osi masih nyaman dalam tidur mereka dengan aunty Osi yang memeluk baby dari belakang. Mommy J dan aunty Chu duduk di samping kasur baby, menjaga baby jika sewaktu-waktu baby terbangun dan membutuhkan sesuatu. Lama dalam kesunyian yang terganggu dengan suara pintu yang di buka kasar dari luar.

BRAKKK (Pintu baby di buka kasar), pelakunya adalah Daddy Kim

"Hiksss,,,Hiksss,,, mommy". Baby menangis karena terkejut dan tidurnya terganggu, mommy J memeluk putrinya

"Mommy di sini sayang". Mommy J mencium kepala baby

"Shutsss, tidak papa sayang". Aunty Osi yang ikut menenangkan baby setelah bangunnya juga terganggu karena ulah Daddy Kim

"Apa yang daddy lakukan". Aunty Chu menatap tidak suka pada Daddy Kim karena sudah membuat baby menangis dan membangunkan baby dengan cara yang kasar

"Aku yang harusnya bertanya pada kalian, lepaskan cucuku!!!". Daddy Kim berjalan menghampiri baby yang berada di pelukan mommy J

"Tidak, baby putriku. Daddy tidak berhak". Mommy J mengeratkan pelukannya pada baby, begitu juga dengan baby yang semakin menangis karena mendengar suara grandpanya yang meneriaki mommynya

"Lepaskan Jennie Kim!!!". Daddy Kim menarik lengan putrinya yang sedang memeluk cucunya

"Tidak!!! Dia putriku!!!". Mommy J mulai berteriak di depan wajah Daddynya

"Lepaskan, atau aku akan berlaku kasar padamu!!!". Daddy Kim mengancam masih dengan menarik lengan mommy J

"Aku bilang tidak, ya tidak. Dia putriku!!!". Mommy J

"Siala kau Jennie Kim!!!". Daddy Kim mengangkat tangannya dan mendaratkan tangannya di pipi putrinya

PLAK (1 Tamparan mengenai pipi putrinya), tapi bukan pipi mommy J melainkan pipi aunty Chu. Aunty Chu menjadi tameng untuk mommy J dan baby. Baby yang mendengar suara tamparan yang kuat, semakin menenggelamkan wajahnya di pelukan mommynya. Baby menangis kuat, terus memanggil mommynya. Seolah-olah berkata dalam tangisnya (Baby takut mommy, baby takut)

"Pukul, pukul, tampar Daddy, bila perlu bunuh aku. Jika itu bisa membuat Daddy memaafkan aku dan tidak mengambil baby dari kami. Bunuh dad, ayo bunuh aku!!!". Aunty Chu

"Kematianmu tidak ada gunanya, aku butuh cucuku. Tidak akan aku biarkan cucuku mati di tangan kalian!!!". Daddy Kim menatap nyala aunty Chu

"Tidak dad, baby tetap akan bersama kami". Aunty Osi yang dari tadi mengelus punggung baby

"Siapa kau hah!!! Siapa kau berani menghentikanku!!! Kau hanya teman dari Jennie Kim, aku bahkan tidak menganggap Jennie Kim sebagai putriku lagi. Aku butuh cucuku, bukan permintaan maaf dari kalian!!!". Daddy Kim

"Tidak, baby akan tetap dengan kami. Sekalipun Daddy tidak menganggap aku sebagai putri Daddy lagi!!!". Mommy J

"Cukup dad, Daddy keterlaluan". Mommy Kim yang baru tiba di ruang rawat baby karena tertinggal jauh dari suaminya yang tidak sabaran untuk bertemu dengan cucunya

"Aku tidak perduli. Aku hanya ingin cucuku. Lepaskan cucuku". Daddy Kim

"Tidak!!!". Mommy J terus menolak

"Kau menguji kesabaran ku Jennie Kim!!!". Daddy Kim menyingkirkan aunty Chu, membuat aunty Chu terjatuh di lantai. Mengambil paksa baby dari pelukan mommy J. Terjadi tarik menarik antara Daddy Kim dan mommy J.

"Dad, kasihan baby". Mommy Kim

"Tolong biarkan baby dengan kami dad". Aunty Osi sudah menangis

"Tidak, aku akan membawa cucuku!!!". Daddy Kim mencabut selang infus di tangan baby dengan begitu saja, lalu membawa baby pergi dari ruangan

DUNIA BABY LWhere stories live. Discover now