Seorang bayi perempuan berusia 2 tahun, anak dari hasil gabut mommynya yang bosan dengan jalan hidupnya, hingga membuat sang mommy ingin memiliki mainan hidup di dunia nyata. Anak sehat dan pintar, walaupun berbicara masih cadel dan rakus dengan uyy...
Baby, aunty Chu dan Giselle sedang berada di dalam ruangan rapat. Baby di samping aunty Chu, didepan baby sudah ada susu coklat, sesuai permintaan baby tadi pada Giselle. 10 menit sebelum masuk ruang rapat, aunty Chu membangunkan baby. Jika tidak membangunkan baby, bisa-bisa aunty Chu di usir dari masion baby. Baby sudah berganti pakaian yang di belikan aunty Chu untuk baby. Kesayangannya itu tidak akan betah menggunakan baju seragam selama seharian.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Di ruang rapat, semua investor dan staff aunty Chu sudah berkumpul dan membahas soal penurunan saham dan soal jadi atau tidaknya perilisan BG baru. Suasana ruangan lama-lama menjadi semakin panas, baby hanya menyimak sambil meminum susu coklatnya perlahan-lahan. Baby mengobservasi dulu, baru nanti bertindak.
"Setelah melewati pemikiran panjang, kami memutuskan untuk berhenti menjadi investor untuk BG yang akan debut". Investor 1
"Benar, kami rasa debut BG ini tidak akan berhasil, mengingat sekandal yang di buat oleh tim rekan mereka yang menarik perhatian masyarakat". Investor 2
"Tuan-tuan, kita tidak bisa menilai dengan sepihak saja. Member yang lainnya tidak bersalah dalam hal ini, masyarakat juga sebelumnya sangat menantikan dan memberikan respon positif dengan BG ini. Kasihan mereka tidak jadi debut, karena 1 kesalahan rekannya. Mereka sudah menghabiskan waktu dan tenaga meraka". Giselle
"Bisnis adalah bisnis, tidak perduli siapa yang berkorban dan tertindas. Yang ada hanya keuntungan". Investor 3
"Betul, kita tidak bisa melibatkan perasaan dan rasa kasihan dalam dunia bisnis". Investor 4
"Benar, keputusan kami sudah bulat. Kami cancel menjadi investor untuk BG ini". Investor 5
"Begini saja, kita melakukan voting saja. Pemilihan terbanyak itu yang akan menentukan". Jisoo
"Baik". Investor 1
Mereka melakukan voting dan hasilnya di menangkan oleh investor. Investor membatalkan diri mereka sebagai pendukung dari BG baru yang akan debut. Aunty Chu hanya diam.
"Keputusan sudah final Miss Jisoo, sebaiknya Miss batalkan saja perdebutan mereka. Tidak ada yang akan menjadi investor untuk BG yang belum apa-apa tapi sudah terlibat dalam skandal besar". Investor 3
"Majja, jika Miss Jisoo tetap mendebutkan mereka. Ji Entertainment akan dianggap buruk, bahkan bisa bangkrut". Investor 5
"Lebih baik Miss Jisoo mendebutkan BG yang lainnya, kami baru akan menjadi investornya. Kehidupan bisnis harus realistis, tidak bisa mengutamakan rasa kasihan". Investor 2
"Hidup di dunia ini harus ada yang di korbankan, sudah menjadi resiko mereka jika menghabiskan waktu dan tenaga mereka". Investor 1
Tangan aunty Chu terkepal di atas meja, baby berhenti meminum susu coklatnya. Meletakkan gelasnya dengan keras, hingga dapat perhatian semua orang yang ada di ruangan itu. Selama berada dalam ruangan, mereka semua fokus ke tema rapat, hingga tidak menyadari kehadiran dari baby, putri CEO terkenal dan terkaya.
