Silent Treatment (2)

1.7K 273 7
                                    

Baby saat ini sedang makan malam di halaman masion belakang Daddy Kim, ditemani mommy dan Daddy Kim. Baby duduk di pangkuan Daddy Kim dan di suap mommy Kim. Mereka melihat bulan dan bintang di langit malam. Sedangkan ke-3 putri Daddy dan mommy Kim baru bangun dari tidurnya.

"Grandpa lihat ada bintang jatuh, ayo berdoa". Baby menutup matanya dan berdoa

"Tuhan, tolong angkat setan-setan di tubuh mommy dan aunty's. Setan sexy di tubuh mommy, apa lagi setan jahil yang banyak bersemayam di tubuh aunty Chu. Kalau aunty Osi tidak perlu Tuhan, aunty Osi taat beribadah, setan takut dengan aunty Osi. Tuhan tolong berikan kesehatan dan kebahagiaan selalu untuk keluarga baby. Baby mencintai mommy dan aunty's walaupun mereka menyebalkan dan suka membuat darah baby naik. Baby juga menyayangi grandpa dan grandma. Tuhan baby titip salam untuk Dadda dan halmonie ya. Aamiin". Baby selesai berdoa

"Aamiin". Mommy dan daddy Kim terharu sekaligus menahan tawa dengan isi dari doa cucu semata wayang mereka.

Sementara mommy J dan aunty's terpelongok dengan doa baby, antara doa dan curhat atau kesal, kenapa menyatu menjadi satu. Mommy J dan aunty's menghampiri baby, Daddy dan mommy Kim.

"Astaga doanya by". Aunty Chu mengejutkan baby yang sedang menguyah makan malamnya

UHHUK,,UHHUK,,UHHUK
BYURR
UWEEKK,,UWEEKK

Baby terbatuk, tersedak makanan, baby memuntahkan makanannya. Wajah baby seketika memerah dan mata baby berkaca-kaca, tenggorokan baby sakit, karena habis muntah. Aunty Chu ini memang tidak kenal waktu dan tempat jika sedang menjahili baby.

"Sayang". Mommy J hendak menyentuh dada baby, tapi baby lebih memasukkan tubuhnya ke Daddy Kim

"Minum dulu sayang". Mommy Kim memberikan baby minum di bantu Daddy Kim untuk minum

"Unnie menambah masalah". Aunty Osi melototi aunty Chu

"Miane by, aunty tidak bermaksud untuk mengejutkan baby". Aunty Chu merasa bersalah

"Sudah". Baby lirih, Daddy Kim memberikan kembali gelas air putih pada mommy Kim

"Perih grandpa". Baby dengan mata berkaca-kaca mengadu jika tenggorokannya sakit, sehabis muntah

"Ne sayang". Daddy Kim menggendong baby, mengajak baby berjarak dari mommy J, aunty's dan mommy Kim

"Kalian ini selalu saja, tidak bisa membuat cucu mommy anteng sedikit saja. Apa yang kalian lakukan, hingga baby pergi ke sini?". Mommy Kim sudah mulai jengah dengan kelakuan 3 putrinya

"Miane mom, kami tadi asik bersama anak bayi laki-laki dari staff di agensi Jisoo unnie, sampai mengabaikan baby". Mommy J

"Ini lagi mommynya, sudah tahu memiliki anak yang sama-sama posesif seperti dirinya sendiri, masih saja menantang. Kali ini mommy tidak akan membantu, selesaikan sendiri. Mommy kasihan dengan baby, bisa-bisanya cucu Mommy kalian buat naik darah. Yang dewasa disini baby atau kalian". Mommy Kim mengomel

"Miane mom". Mommy J dan aunty's kompak

"Aniyo, katakan pada baby, bukan pada mommy". Mommy Kim menyusul Daddy Kim dan baby yang sedang berbincang dengan posisi Daddy Kim berdiri menggendong baby

"Unnie memperumit". Mommy J kesal, masuk ke dalam masion untuk makan malam, diikuti aunty Osi. Bukannya meninggalkan baby dan tidak membujuk baby, tapi karena mommy J dan aunty's tahu, jika sedang seperti ini lebih baik biarkan baby tenang dulu bersama Daddy Kim

✓ Halaman belakang masion
Baby sedang menatap langit malam di dalam gendongan grandpanya dan di sampingnya ada grandmanya.

"Grandpa". Baby

DUNIA BABY LTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang