Seorang bayi perempuan berusia 2 tahun, anak dari hasil gabut mommynya yang bosan dengan jalan hidupnya, hingga membuat sang mommy ingin memiliki mainan hidup di dunia nyata. Anak sehat dan pintar, walaupun berbicara masih cadel dan rakus dengan uyy...
Mobil yang di kendarai supir tiba di sekolah baby, sekolah khusus untuk menolong anak-anak yang kurang beruntung. Di belakang mobil baby ada 2 truk mobil makanan dan mainan untuk anak-anak di sana. Baby turun dari mobil dengan sendirinya, tidak menunggu aunty atau mommynya untuk melakukan aktivitas membuka pintu mobil untuknya. Baby berjalan masuk ke dalam sekolah, meninggalkan mommy J dan aunty's.
Aunty's dan mommy J menghelang nafas, mode Silent Treatment baby auto on ini mah. Mereka turun menyusul baby, membiarkan bodyguard mengurus makanan dan mainan untuk di berikan pada anak-anak di sekolah baby. Saat mereka datang, ternyata anak-anak baru pulang dari sekolah.
Baby berjalan menuju taman bermain, disana ada anak-anak yang sedang bermain permainan. Baby tidak tertarik, baby tertarik dengan 2 orang anak yang baby pernah bantu. Iya, bambam dan miyeon. Kakak beradik yang baby bantu ketika baby sedang pergi makan bersama winter di kedai Chikin.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Miyeon yang melihat baby dari kejauhan, langsung melambaikan tangan pada baby, berjalan menghampiri baby meninggalkan bambam. Bambam menyusul adiknya yang pergi ke arah baby.
"Unnie". Miyeon memekik dan berlari ke arah baby dengan senyum manisnya
"Hai miyeon". Baby dengan lembut
"Unnie kenapa lama sekali tidak ke sini, aku merindukan unnie". Miyeon yang sudah ada di depan baby, dia ingin memeluk baby. Tapi dia takut baby risih
"Miane, unnie sibuk sekolah. Baru pulang sekolah?". Baby
"Tidak papa unn, ne unn. Kami baru pulang sekolah". Miyeon
"Hai Lili". Bambam yang baru tiba
"Hai bam". Baby
"Bagaimana sekolah disini?". Baby
"Sangat menyenangkan unn, terimakasih Unn. Karena unnie, aku dan oppa tidak perlu tidur di bawah jembatan dan tidak kelaparan lagi. Kami bisa menabung tanpa harus mencari uang dulu". Miyeon berterimakasih untuk kebaikan hati baby
"Ne, benar yang di katakan adikku. Terimakasih Lili". Bambam
"Syukurlah jika kalian betah disini. Tolong belajar dengan rajin, dunia kerja di Kim Company sangat ketat". Baby bercanda
"Pasti unn, aku dan oppa akan giat belajar. Kami tidak akan mengecewakan unnie. Iyakan oppa?". Miyeon bersemangat
"Ne. Kami akan belajar dengan giat. Kami akan menepati janji kami untuk bergabung di Kim Company". Bambam
"Tidak, tidak. Aku hanya bercanda. Kalian bebas bekerja di manapun yang kalian inginkan". Baby
"Tidak unn, kami ingin di Kim Company. Disana pekerjaannya bagus, apa lagi unnie nanti yang akan menjadi CEOnya". Miyeon
"Hahah,, bisa saja memujinya. Pergi ganti baju dan makan siang ajak oppa. Unnie menunggu disini, di dalam sudah ada mainan dan jajanan". Baby
"Ne unn, Terimakasih unnie. Tunggu ne unn, kajja oppa". Miyeon menarik tangan bambam
