Kan Kan Cari Masalah!!!

1.9K 289 8
                                    

Hari ini adalah hari kepulangan baby dari Jepang. Semalam mommy Kim ditelepon oleh bibi Choi, mengatakan kondisi kesehatan 3 putri cantiknya yang di larikan ke rumah sakit karena pingsan dan terkulai lemas di dalam kamar.

Saat ini keluarga Kim itu sedang berada di dalam Jet untuk ke Korea. Baby sedari tadi duduk di pangkuan daddy Kim. Baby tidak berbicara apapun, ketika grandma memberi tahu kondisi mommy dan aunty's nya. Daddy Kim yang hafal dengan kondisi baby yang gelisah dan pastinya sedang menyalahkan dirinya sendiri, memilih untuk memberikan cucunya pelukan hangat.

Baby meletakkan kepalanya di bahu tegap grandpanya. Dengan posisi seperti ini, baby merasa lebih sedikit tenang. Entah apa yang ada di pikiran baby, yang terlihat adalah mata baby terlihat kosong. Mommy Kim tersentuh dengan pemandangan itu, sekaligus terenyuh hatinya karena melihat mata cucunya yang kosong.

"Sabar ne, mommy dan aunty's hanya kelelahan saja sayang". Mommy Kim mengelus bahu cucunya

"Menganggu liburan baby saja". Ujar baby terkesan tidak perduli dengan keadaan mommy dan aunty's nya. Tapi Daddy dan mommy Kim paham dengan perkataan baby yang sangat bertolak belakang dengan hati dan pikiran baby.

Syukurlah jarak Jepang ke Korea dengan perjalanan udara hanya memakan waktu kurang dari 3 jam. Jadi keluarga Kim itu bisa segera pulang kembali ke Korea. Padahal hari ini Daddy dan mommy Kim berencana untuk mengajak baby ketempat-tempat wisata lainnya. Namun apa daya, mendengar ke-3 putrinya sakit dan dilarikan ke rumah sakit secara bersamaan membuat Daddy dan mommy Kim cemas, hingga harus membatalkan kegiatan wisatanya.

**
Di rumah sakit ruangan VVIP berteret 3 kasur dengan selang infus. Berisi 3 wanita cantik dengan wajah pucat, mereka baru membuka mata dan di sampingnya masing-masing di temani 2 sekertaris dan 1 manager. Siapa lagi jika bukan aunty's dan mommy J.

"Ugh, dimana ini". Aunty Osi

"Di rumah sakit". Manager Unnie

"Rumah sakit?". Mommy J

"Ne, unnie pingsan di dalam kamar. Bibi Choi mengabari kami untuk menemani unnie di rumah sakit. Karena bibi Choi harus membersihkan kamar Young Princess". Karina

"Kamar baby?". Mommy J

"Young Princess, hari ini melakukan penerbangan ke Korea dari Jepang unn". Karina

GLEK (Aunty's dan mommy J menelan ludah secara bersamaan), habislah mereka. Lagi-lagi mencari masalah.

"Habislah kita". Aunty Chu cemas

"Inikan yang unnie inginkan, sekarang Young Princess sudah dalam perjalanan menuju kemari". Giselle

"Tidak dengan keadaan seperti ini juga, yang ada ini akan menambah masalah". Aunty Chu

"Sudah aku katakan kemarin unn, perhatikan kesehatan Unnie dan sekarang jika sudah seperti ini. Unniepun takut menghadapi Young Princess". Ledek Giselle sekertaris aunty Chu

"Haisszz, dirimu sama sekali tidak membantu, malah menakut-nakuti". Aunty Chu

"Unn, bagaimana ini?". Aunty Osi meminta pendapat mommy J

"Menurutmu unnie harus bagaimana? Kita hanya bisa pasrah apapun yang nanti akan baby lakukan". Mommy J pura-pura tenang, aslinya sudah memikirkan kemungkinan terburuk jika putrinya akan semakin menjauh darinya dan benar-benar aka memilih tinggal bersama Daddy dan mommynya.

"Sudah-sudah, sekarang habiskan sarapan kalian. Masalah bagaimana respon baby nanti, anggap itu semua balasan dari keras kepala kalian. Sudah di beritahu, tapi masih ngeyel". Manager Unnie

"Cukup unn, cukup jangan mengomel. Biarkan baby saja, jangan di tambah unnie, oke". Aunty Osi yang cemas

"Bagaimana kalau baby benar-benar meninggalkan kita?". Aunty Chu

DUNIA BABY LWhere stories live. Discover now