THE DRAGON SWORD

4. SPILL THE TEA

Matahari terlihat telah terbenam sepenuhnya hari ini. Beberapa penerangan yang terbuat dari lilin dan obor mulai menyala menyinari pedesaan Daelmont.

Sebagian dari penduduk yang awalnya sibuk bekerja di ladang sekarang sedang bersiap-siap untuk menonton pertunjukan sirkus yang akan diadakan di tanah lapang tak jauh dari balai desa.

Pada masa itu, sirkus adalah satu-satunya sumber hiburan yang mereka miliki. Mereka juga tidak perlu mengeluarkan uang yang banyak untuk menyaksikan beberapa atraksi para pemain sirkus.

Sementara pertunjukan baru akan dimulai sekitar 10 menit lagi, beberapa talent sirkuis terlihat sibuk berdandan sesuai dengan lakon yang mereka mainkan.

"Apa kau yakin kita akan menemukan Mera di sini?" Tanya seorang pria yang terlihat masih sangat muda dengan rambut berwarna keperakan yang sudah menjadi ciri khas dari klan-nya.

Pria itu bernama Finn Lucius Windsor. Ia bertugas membantu Caspian menjaga batas wilayah Witchelm.

"Aku rasa Mera tidak mungkin bisa mengubah ekornya menjadi sepasang kaki karena Triton mengatakan padaku jika gadis itu belum bisa melakukannya," ujar Caspian yang terlihat masih memperhatikan beberapa talent yang tengah bersiap.

Mera Delaney adalah seekor Siren yang hampir sepekan menghilang dari kelompoknya di Witchelm. Triton yang merupakan pemimpin para Siren mengatakan jika gadis itu kemungkinan diculik oleh penduduk Daelmont.

"Aku yakin seseorang menyembunyikan gadis malang itu di suatu tempat." Caspian lalu berjalan menjauh meninggalkan tempat itu.

Finn terlihat mulai mengikuti kemana perginya Caspian. Langkah Caspian lalu berhenti tepat di salah satu papan pengumuman yang terpajang tak jauh dari lokasi penjualan tiket.

"Pergilah membeli dua tiket sirkus." Caspian mencabut salah satu selembar yang berada di papan pengumuman di depannya. "Aku ingin memastikan sesuatu."

Selembar berwarna putih dengan penulisan menggunakan tinta berwarna merah itu benar-benar membuat Caspian penasaran. Tercetak dengan jelas jika selembar itu membicarakan mengenai sosok putri duyung.

'Miracle the little mermaid'

Tajuk judul itu semakin memperkuat spekulasi Caspian bahwa Mera pasti berada di tempat ini. Gadis itu mungkin bukan bagian dari penghibur sirkus, tapi mungkin kekuatannya bisa di pergunakan oleh orang tidak bertanggungjawab di tempat ini.

****

Ralie terlihat berjalan mengendap-endap keluar dari kamarnya tanpa sepengetahuan Liliana yang ternyata sudah lebih dahulu pergi menuju kamarnya setelah memastikan jika Ralie telah tidur di kamarnya.

Kali ini Ralie berniat mengelabui Liliana dan siapa sangka ia berhasil. Beberapa obor terlihat menyala memberikan sedikit penerangan di sekitar lorong istana.

Ralie sedikit mengintip dari balik tembok saat ia mendengar suara langkah kaki kuda mulai meninggalkan istana. Ah, sepertinya para dewan kerajaan telah meninggalkan istana lebih awal dari biasanya.

Ralie Kembali berjalan menuju taman belakang istana atau lebih tepatnya ia pergunakan ke danau yang berada di belakang istana.

Danau buatan itu lumayan gelap saat malam hari. Bahkan tak banyak obor terpasang di sana.

Kini Ralie berdiri tepat di jembatan penyeberangan penghubung antara istana Windfield dengan hutan. Sebenarnya Ralie merasa merinding saat menatap hutan yang berada tak jauh dari posisinya saat ini.