Part 46 : Happy ending ( Last part )

5.4K 172 0
                                    

Dimas dan Lala Secara bersamaan berbalik ke arah pemilik suara itu.

" Gibran " Ucap mereka bersamaan.

" Woe tangan itu kenapa saling pegang? " Gibran salah pokus ke tangan Lala dan Dimas yang saling berpegangan.

Gibran mengambil tempat duduk di samping Dimas dan menatap keduanya secara bergantian.

" Ternyata beneran Lala, andai kemarin anak-anak ga ribut di grup chat, gue ga bakal tau masalah ini "

" Ternyata foto itu sengaja diambil oleh Sinta dan sepupunya " Jelas Dimas.

" Sinta ga bisa berubah dengan sifat buruknya " Ucap Gibran dengan wajah tidak percaya.

***

Malam sebelum hari H

Lala memainkan handphone di tangannya, dia bermain game online untuk membuatnya sedikit rileks untuk menghadapi hari esok.

Ting ( notifikasi pesan )

Besok jangan sampai terlambat

Iyaaa, Dim aku gugup

Gugup kenapa?

Ya, kan orang nikah pasti gugup

Ga perlu hawatir, jangan tidur telat ya, selamat malam sayang.

Iya, selamat malam juga sayang

Setelah membalas pesan Dimas, Lala menarik selimut untuk mencoba memejamkan matanya, malam itu memang sudah larut namun mata gadis itu enggan untuk tertidur.

Hari H

Dengan mengendarai mobil ka Ferdi, keluarga itu berangkat ke hotel saat jam masih menunjukkan pukul enam.

" Apa ga kepagian ? " Lala protes ke ka Dina yang ngotot pergi disaat jam masih menunjukkan pukul 6.

" Daripada terlambat "

Tanpa menjawab pertanyaan ka Dina, mobil yang di kemudikan ka Ferdi melesat di tengah jalan Bogor.

Saat sudah berada di hotel, mama Dimas telah datang dan menyambut mereka kemudian mengarahkan mereka ke ruangan makeup.

" Dimas mana ma? " Tanya gadis itu kepada calon mertuanya, kini Lala tidak memanggil wanita itu sebagai tante.

" Ke kamar mandi dulu katanya "

Lala telah duduk di depan cermin dan di dandani oleh mua pilihan mama Dimas, saat itu juga Dimas datang dan mengambil tempat di samping gadis itu.

" Dandanin yang paling cantik ya ka "

" Iya, Dim, kaka juga tau, calon kamu harus tampil cantik hari ini "

" Oke sip "

Lala memukul pelan lengan Dimas membuat lelaki itu tertawa. 30 menit berlalu, namun Lala masih belum selesai dengan make-upnya, sehingga membuat laki-laki itu tertidur di sampingnya.

Setelah selesai, Lala segera membangun Dimas untuk ke luar dari ruangan itu karena keluarga yang lainnya telah berada di luar kecuali mereka berdua.

" Dim, bangun! "

" Dim, bangun! "

Ups! Tento obrázek porušuje naše pokyny k obsahu. Před publikováním ho, prosím, buď odstraň, nebo nahraď jiným.
 METAMORFOSIS ( TAMAT✔️ ) Kde žijí příběhy. Začni objevovat