Part 18

3.2K 193 0
                                    

Ting..

Sebuah pesan masuk di handphone Lala saat dia sedang fokus ke laptop mengerjakan sisa laporan yang akan di serahkan besok ke Dimas, segera ia membuka pesan itu yang ternyata berasal dari Riko.

" Ini cuma akal-akalan Dimas kan? "

Deg!

Gadis itu terdiam membaca pesan milik Riko, Dimas dan dirinya membuat akal-akalan untuk berpacaran supaya Riko tidak mengganggunya, akan tetapi lelaki itu mencurigai bahwa semua itu hanyalah permainan dia dan Dimas.

" Maksud ka Riko? "

Lala membalasnya dan berpura-pura tidak mengerti maksud dari pesan Riko.

" Besok gue tunggu lu di kantor "

Riko terlihat tidak menyerah untuk mendekati Lala terlihat dari pesan terakhirnya yang akan menunggu gadis itu di kantor.

" Ka Riko kenapasihh, apa aku harus jujur aja ya? " Lala menjambak rambutnya sendiri dan melempar handphone di tangan kanannya ke kasur.

***

Kantor

Gadis itu memasuki ruangannya dengan perasaan takut sambil celingak-celinguk mencari keberadaan Riko supaya bisa bersembunyi dari lelaki itu.

" Mau sembunyi dari gue? "

Tiba-tiba saja orang yang ia ingin hindari pagi itu kini berdiri di belakangnya dengan tatapan datar.

" Eh ka Riko, hng anu ka aku mencari ka Irfan " Ucap Lala yang memainkan tangannya sendiri karena gugup.

Tanpa mengucapkan sepatah kata pun Riko menarik tangan gadis itu.

" Ka aku harus ngerjain laporan " Ucap Lala dengan langkah yang terpaksa mengikut dibelakang lelaki itu.

Dari kejauhan Dimas melihat Lala ditarik paksa oleh Riko namun dia hanya bisa melihat kejadian itu berlangsung di depannya karena sekarang dia sedang berhadapan dengan Papanya untuk membahas tentang kerjasama perusahaan mereka tahun depan.

Perasaan Dimas tidak tenang setelah melihat kejadian itu sehingga dia mendapat teguran dari papanya yang terlihat sesekali diam seperti memikirkan sesuatu.

" Ada apa ? Kesuksesan Perusahaan ini ada di tangan kamu, kamu jangan bikin papa kecewa "

" Iya pa, aku tadi cuma memikirkan cara yang bisa dipakai perusahaan kita "

" Nanti papa bakal lanjut bahas ini setelah rapat "

Lelaki itu terlihat meninggalkan rungan putranya yang sudah tidak sabar untuk berlari keluar dan mencari keberadaan Riko dan Lala.

Sesaat setelah papanya meninggalkan ruangannya, Dimas berjalan dengan tergesa-gesa menuju ke arah ia melihat Lala di seret paksa oleh Riko.

***

" lu mau pesan apa ? " Riko bertanya kepada gadis itu yang telah duduk di meja kantin di depannya.

" Ga usah ka aku harus balik ngerjain laporan "

" Duduk atau setiap hari lu harus makan bareng gue? "

" Tapi ka "

" Mau apa? " Tanya lelaki itu dengan mimik wajah yang serius.

" yaudah nasi goreng aja"

Lelaki itu itu segera memanggil pelayan yang berada di dekatnya dan memberitahukan pesanan mereka setelah itu kembali menatap gadis yang telah duduk di depannya.

" Akal-akalan Dimas doang kan? "

" Maksud ka Riko apa? "

" Kalian ga pacaran, ga perlu bohong di depan gue "

 METAMORFOSIS ( TAMAT✔️ ) Where stories live. Discover now